Awas Rem Blong Saat Menuruni Jalan Panjang, Ini 7 Cara Efektif Mencegahnya

APAAJA.NET – Turunan panjang dan curam memang sering memacu adrenalin, apalagi bagi pengendara motor matic. Namun, di balik sensasi berkendara yang menyenangkan, tersembunyi risiko serius: rem blong. Kejadian ini kerap terjadi karena sistem pengereman motor matic bisa cepat panas jika digunakan terus-menerus tanpa teknik yang tepat.

Jika tidak diantisipasi, rem blong bisa menyebabkan kecelakaan fatal. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui cara mencegah rem blong saat melintasi turunan panjang. Berikut ini adalah tujuh langkah pencegahan yang terbukti efektif:

1. Kurangi Kecepatan Sebelum Memasuki Turunan

Sebelum motor memasuki area menurun, turunkan kecepatan sejak awal. Menurunkan laju dari awal akan mengurangi beban kerja rem dan memberi waktu pengendara untuk menyesuaikan kendali.

Jika pengereman baru dilakukan saat sudah berada di tengah turunan, risiko overheat dan rem blong meningkat drastis. Karena itu, persiapan sebelum titik turunan sangat penting.

2. Gunakan Rem Depan dan Belakang Secara Bergantian

Mengandalkan salah satu sisi rem saja, misalnya hanya rem depan, akan membuat komponen rem cepat panas. Untuk mencegahnya, gunakan rem depan dan belakang secara bergantian agar panas tersebar merata.

Penggunaan rem yang merata juga membantu mengurangi keausan komponen dan menjaga efektivitas pengereman dalam jangka panjang.

3. Manfaatkan Engine Brake pada Motor Matic

Meski tidak sekuat motor manual, motor matic juga memiliki fitur engine brake yang dapat digunakan untuk membantu pengereman. Caranya adalah dengan menahan sedikit bukaan gas saat menuruni jalan agar mesin menciptakan tahanan alami.

Teknik ini sangat bermanfaat saat menghadapi turunan panjang dan curam, seperti di daerah pegunungan.

4. Hindari Menekan Tuas Rem Terus-Menerus

Kesalahan umum pengendara motor matic adalah terus menekan tuas rem saat turunan. Pengereman konstan menyebabkan suhu rem meningkat drastis, bahkan bisa membuat minyak rem mendidih dan sistem kehilangan tekanan.

Lakukan pengereman secara bertahap, lalu lepaskan tuas secara berkala untuk memberi waktu pendinginan pada sistem rem.

Baca Juga: Kenali Arti Label Gambar di Sepeda Motor Honda dan Fungsinya

5. Berhenti Sejenak Jika Rem Terasa Melemah

Jika kamu mulai merasa tarikan rem dalam atau motor tidak melambat dengan baik, segera cari tempat aman untuk berhenti. Hal ini menandakan sistem rem sudah terlalu panas dan butuh waktu untuk kembali ke suhu normal.

Diamkan motor selama beberapa menit agar suhu menurun sebelum melanjutkan perjalanan.

6. Perhatikan Tekanan Angin Ban

Ban yang terlalu kempis akan membuat motor lebih sulit dikendalikan saat menuruni jalan, serta memperbesar gesekan dengan permukaan jalan. Ini membuat pengereman kurang efektif.

Pastikan tekanan angin ban sesuai standar pabrikan agar pengereman maksimal dan motor tetap stabil.

7. Periksa Sistem Rem Sebelum Perjalanan Jauh

Sebelum berkendara ke daerah pegunungan atau melakukan touring jarak jauh, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem rem. Periksa kondisi kampas rem, kaliper, serta volume minyak rem di bengkel resmi atau bengkel terpercaya.

Langkah ini sangat penting untuk memastikan sistem pengereman dalam kondisi optimal sebelum menghadapi turunan panjang.

Baca Juga: Tips Aman Menggunakan Power Charger Sepeda Motor Honda Agar Aki Tidak Tekor

Menghadapi jalan menurun, terutama yang panjang dan curam, membutuhkan teknik dan kesiapan khusus. Jangan mengandalkan rem saja secara terus-menerus, apalagi pada motor matic yang lebih rentan mengalami rem blong karena panas berlebih.

Dengan menerapkan ketujuh tips di atas, kamu dapat mencegah rem blong dan menjaga keselamatan saat melintasi turunan ekstrem. Jangan lupa, selalu lakukan pengecekan rem secara rutin dan pastikan motor dalam kondisi prima sebelum perjalanan.

Sumber: https://www.motorkux.id/article/

Dhimas Raditya

Menyukai hal yang berhubungan dengan tulis menulis.

Related Posts

Cara Merawat Rantai Roda Sepeda Motor agar Tahan Lama dan Tetap Nyaman
  • July 3, 2025

APAAJA.NET – Rantai roda merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor, khususnya untuk tipe sport dan bebek (cub). Fungsinya adalah sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang. Jika…

Read More

Continue reading
Throttle Body Cleaner: Solusi Tarikan Mesin Brebet dan Konsumsi BBM Boros
  • July 3, 2025

APAAJA.NET – Salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran sepeda motor injeksi adalah throttle body. Komponen ini berfungsi mengatur volume udara yang masuk ke ruang pembakaran. Jika dalam kondisi kotor…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *