
APAAJA.NET – Namanya masih baru di dunia balap motor, tapi semangatnya sudah seperti juara dunia. Giovani Gilbert, bocah pembalap berusia 9 tahun dari tim Lenka Factory, menunjukkan semangat pantang menyerah saat turun di seri perdana Lenka Shaquille Aldy Jaya Cup Prix 2025 di Sirkuit Gokart Lamtoro PTC, Pulogadung, Jakarta Timur.
Hari itu, langit Jakarta Timur sedang tidak bersahabat. Hujan membuat lintasan basah dan licin—tantangan yang bahkan bikin ciut pembalap berpengalaman. Tapi Gio, putra dari Aldy, SE, pemilik Aldy Jaya Racing Team, tetap siap tempur. Ia turun di dua kelas: Basic 8–10 tahun dan Beginner 8–10 tahun.
Baca Juga: Debut Gemilang Alfi Husni di ARRC 2025: Juara Race 1 UB150 Thailand Bersama Ziear LFN HP969
Yang bikin luar biasa, Gio baru sempat latihan dua hari sebelum lomba. Yap, cuma dua hari! Tapi dia tetap memilih turun ke lintasan, menantang hujan dan tekanan debut pertamanya. “Race-1 tadi dalam kondisi trek basah. Gio memang harus cepat adaptasi. Tapi maklum, dia baru latihan dua hari jelang balap,” jelas Ipoy, mentor Gio dari 26 Racing School milik M. Nurgianto.
Hasilnya? Di kelas Basic, Gio harus menerima kenyataan gagal finish. Tapi alih-alih down, bocah ini justru bangkit. Di kelas Beginner, ia tampil lebih percaya diri dan berhasil mengamankan posisi ke-5—pencapaian yang bikin bangga siapa pun yang mengenalnya. “Mudah-mudahan di race-2 bisa raih hasil lebih baik. Semua proses berjuang,” kata sang ibu yang setia mendampingi Gio dari pinggir sirkuit, lengkap dengan doa dan sorakan semangat.
Gio mungkin belum naik podium, tapi dia menunjukkan sesuatu yang lebih penting: mental baja. Dalam dunia balap, keberanian menghadapi tantangan adalah kemenangan itu sendiri. Dan hari itu, Gio membuktikan dirinya bukan pembalap biasa.