
APAAJA.NET – Dunia balap motor seringkali dipandang sebagai arena penuh adrenalin dan kompetisi sengit. Namun di balik kerasnya suara mesin dan deru ban di aspal, terselip kisah hangat tentang keluarga, seperti yang terlihat dari sosok Ageng dan ayahnya, Om Adil.
Om Adil, dikenal sebagai pemilik VP Logistic yang punya passion tinggi di dunia otomotif. Namun yang membuatnya semakin menarik perhatian bukan hanya kiprahnya di sirkuit, melainkan juga dukungan luar biasa dari sang anak, Ageng.
Kehadiran Ageng di Setiap Ajang Balap: Bukan Sekadar Penonton
Dari Mandalika hingga Lintasan Nasional
Ageng bukan hanya hadir sebagai penonton, tapi benar-benar menjadi bagian dari perjalanan hobi sang ayah. Saat gelaran ARRC Mandalika 2025 berlangsung, Ageng terlihat setia menemani dan ikut larut dalam atmosfer panasnya kompetisi balap internasional tersebut.
Tak hanya itu, Ageng juga kerap hadir dalam berbagai ajang balap nasional. Salah satu yang paling mencolok adalah kehadirannya di LFN HP969 Road Race Championship, ajang bergengsi yang jadi sorotan pecinta balap motor Tanah Air.
Paddock Jadi ‘Ruang Keluarga’ Baru
Kebersamaan mereka di area paddock menjadi pemandangan yang cukup menginspirasi. Di tengah suasana kompetitif, paddock justru menjadi ruang kehangatan keluarga. Ageng terlihat menikmati setiap momen, mulai dari persiapan tim hingga sorak sorai saat race berlangsung.
Baca Juga : Kejar-kejaran Panas! Malaysia Kudeta Indonesia Jadi Pasar Otomotif Terbesar ASEAN 2025
Ageng Tertarik Dunia Otomotif, Muncul Generasi Penerus?
Minat yang Terbentuk dari Kedekatan Emosional
Tak bisa dipungkiri, intensitas Ageng yang sering berada di tengah dunia balap mulai membentuk ketertarikannya tersendiri. Ia kerap menunjukkan antusiasme terhadap motor-motor balap dan dinamika di balik layar kompetisi.
Momen kebersamaan ini menjadi bukti bahwa balap motor bukan hanya soal kecepatan, tapi juga tentang nilai kebersamaan yang mempererat hubungan keluarga.
Hobi Jadi Lebih Bermakna Saat Dijalani Bersama Orang Terkasih
Dengan adanya dukungan dari Ageng, Om Adil pun mengaku lebih semangat menekuni hobinya. Keduanya menunjukkan bahwa passion sejati justru terasa lebih dalam ketika dijalani bersama orang terdekat.
Kisah ini menjadi contoh bahwa dunia balap tak melulu soal rivalitas. Ada cinta, ada kebersamaan, dan ada warisan nilai yang terus mengalir dari satu generasi ke generasi berikutnya.