
APAAJA.NET – Daya tahan motor tidak hanya ditentukan oleh kualitas mesin bawaan pabrikan, tetapi juga cara pemilik dalam merawatnya. Salah satu komponen yang paling krusial adalah oli mesin motor. Oli berfungsi melumasi, mendinginkan, dan melindungi mesin dari gesekan berlebih.
Namun, dengan banyaknya pilihan merek dan harga oli motor di pasaran, tidak jarang pemilik motor salah kaprah. Banyak yang hanya mengandalkan popularitas merek atau murah-mahalnya harga oli sebagai acuan. Padahal, itu tidak cukup.
Cara Memilih Oli Mesin Motor yang Tepat
1. Membaca Buku Panduan Kendaraan
Setiap motor baru dibekali buku panduan yang berisi rekomendasi spesifikasi oli. Biasanya ada kode seperti SAE 10W-40 atau 10W-30.
- SAE (Society of Automotive Engineer) adalah standar tingkat kekentalan oli.
- Angka sebelum huruf W menggambarkan kekentalan saat suhu dingin.
- Angka setelahnya menunjukkan kekentalan oli saat suhu panas.
Semakin tinggi angka, semakin kental oli. Semakin rendah angka, semakin encer. Pilih sesuai rekomendasi pabrikan agar performa mesin tetap optimal.
2. Pahami Perbedaan Oli Encer dan Oli Kental
- Oli Encer (misalnya 10W-30) → Cocok untuk motor matic dengan cc kecil seperti Honda BeAT, Vario 125, atau Scoopy. Membuat motor lebih hemat bahan bakar.
- Oli Kental (misalnya 10W-40 atau lebih tinggi) → Diperlukan untuk motor cc besar agar mesin lebih terlindungi dari beban dan keausan.
3. Sesuaikan dengan Jenis Kopling (JASO)
Perhatikan kode JASO (Japanese Automotive Standard Organization) di kemasan oli.
- JASO MA → untuk motor bebek atau sport dengan kopling basah.
- JASO MB → untuk motor matic dengan kopling kering.
Jika salah memilih, performa mesin bisa terganggu bahkan merusak komponen.
Baca Juga: Cuma Varian Spada! Honda Step WGN Hybrid 2025 Hadir Sporty, Harga Lebih Murah Bersaing Toyota Voxy
4. Perhatikan API Service
Selain JASO, ada juga kode API Service.
- API untuk mesin bensin ditandai dengan huruf S di depan, misalnya SJ, SL, SM, hingga SN.
- Semakin tinggi urutan huruf, semakin mutakhir teknologinya.
Dengan memperhatikan kode API, kamu bisa tahu kualitas dan ketahanan oli yang sesuai dengan teknologi mesin terbaru.
Jangan Asal Pilih Oli Motor
Memilih oli mesin motor tidak bisa asal, apalagi hanya mengandalkan harga dan merek. Pertimbangkan buku panduan kendaraan, tingkat viskositas SAE, klasifikasi JASO, dan standar API Service agar motor kesayanganmu tetap awet dan bertenaga.
Dengan perawatan yang tepat, mesin motor akan lebih tahan lama, hemat bahan bakar, dan performanya selalu prima.***