APAAJA.NET – Duet Maut Faenzo 28, Semarang Kejutan besar datang dari Sirkuit Mijen dalam gelaran Super Prix 2025 Seri 1. Tim Faenzo 28 tampil luar biasa dengan mendominasi Race 1 kelas Bebek 2T STD 116. Dua pembalap andalan mereka, Akbar Abud dan Aldy Musfiq, sukses mengunci posisi pertama dan kedua setelah pertarungan ketat yang menguras adrenalin.
Faenzo 28 Tampil Penuh Perhitungan
Duet Maut Faenzo 28, dalam atmosfer panas akhir pekan ini, Faenzo 28 tak hanya membawa kekuatan teknis dari motor andalan F1ZR racikan Solebah, tapi juga strategi yang terbukti matang dan jitu. Sejak lampu start menyala, keduanya langsung menekan dan memainkan ritme balap secara terkoordinasi.
Baca Juga: Kado Manis Ulang Tahun, Aqsal Ilham Persembahkan Kemenangan di Super Prix Mijen 2025
Dilansir dari Otoinfo.id bukan hanya soal kecepatan, namun bagaimana Akbar dan Aldy saling meng-cover satu sama lain dari tekanan rival. Ini bukan hanya tentang siapa yang tercepat, tapi siapa yang paling siap secara taktik dan mental.
“Kemenangan ini hasil kerja keras tim. Kami sudah pelajari lawan sejak sesi latihan,” ujar Akbar usai race.
Motor F1ZR Solebah Jadi Senjata Pamungkas
Performa motor menjadi pembeda. F1ZR garapan Solebah kembali membuktikan dirinya sebagai mesin tangguh yang stabil di segala situasi race. Konsistensi performa dari lap awal hingga akhir membuat Faenzo 28 tak tersentuh.
Faktor ini menjadi sorotan tersendiri, karena di kelas Bebek 2T STD 116, persaingan mesin dan setup sangat menentukan. Faenzo 28 jelas punya modal teknis yang sulit disaingi saat ini.
Baca Juga: H. Putra Hadir Langsung di ARRC Sepang 2025, Beri Bonus untuk Pembalap Ziear Juara di Thailand
Tegaskan Diri Sebagai Kandidat Juara Musim Ini
Dengan hasil ini, Faenzo 28 secara tegas mengirim sinyal keras kepada para rival: mereka bukan sekadar tim partisipan. Konsistensi, strategi tim, dan performa individu pembalap membuat mereka layak jadi kandidat kuat juara nasional Bebek 2T 2025.
Apalagi ajang Super Prix dikenal sebagai tempat bertemunya para talenta dan tim papan atas dari seluruh Indonesia. Mampu unggul di Mijen adalah pertanda bahwa Faenzo 28 layak diperhitungkan untuk seri-seri berikutnya.
Dhimas Raditya