
APAAJA.NET – Mengganti klakson motor dengan klakson mobil mungkin terdengar seperti solusi instan untuk menghasilkan suara yang lebih nyaring dan “garang”. Namun, sebelum kamu tergoda mencobanya, ada baiknya memahami berbagai risiko yang mengintai di balik modifikasi ini.
Klakson mobil memang lebih keras, tapi bukan berarti cocok digunakan di motor. Tanpa modifikasi kelistrikan yang tepat, pemasangan ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada sistem motor kamu. Berikut enam efek negatif yang perlu diwaspadai sebelum kamu memutuskan mengganti klakson motor dengan versi mobil.
1. Aki Motor Cepat Soak atau Drop
Kebutuhan daya antara klakson motor dan mobil sangat berbeda. Jika klakson motor hanya butuh 3–7 ampere, klakson mobil bisa menyedot hingga 70 ampere.
Akibatnya? Aki motor yang kapasitasnya kecil akan cepat lemah dan rusak. Terlebih jika kamu sering membunyikan klakson saat mesin mati atau dalam kondisi idle.
2. Sistem Kelistrikan Motor Bisa Rusak
Klakson mobil membutuhkan arus listrik besar, dan ini membebani kabel, sekring, hingga modul kelistrikan motor. Jika dipaksakan, kamu bisa mengalami:
-
Kabel meleleh
-
Sekring putus
-
Konsleting
Ini tentu membahayakan, terutama jika kamu sedang berkendara di jalan raya.
3. Wajib Tambah Komponen Tambahan (Relay dan Penguat Daya)
Agar klakson mobil bisa berbunyi di motor, biasanya perlu ditambahkan relay atau modul XCS. Tapi ingat, menambahkan alat bantu tidak otomatis membuat kelistrikan motor jadi aman.
Salah instalasi atau komponen yang tidak kompatibel justru bisa memicu konsleting hingga kerusakan sistem kelistrikan lainnya.
4. Boros Energi Saat Mesin Mati
Membunyikan klakson saat mesin belum menyala bisa sangat membebani aki. Jika kamu melakukannya dengan klakson mobil, daya aki akan tersedot habis dan menyebabkan motor mogok secara tiba-tiba.
Tips: Jangan biasakan bunyikan klakson ketika mesin mati, apalagi jika kamu sudah menggunakan klakson yang tidak sesuai spesifikasi pabrik.
5. Performa Tidak Lebih Baik dari Klakson Motor Aftermarket
Fakta menarik: suara klakson mobil belum tentu lebih bagus dari klakson motor berkualitas aftermarket. Bahkan beberapa produk khusus motor bisa menghasilkan suara yang lebih nyaring dan fokus, tanpa mengorbankan kelistrikan.
Jadi, daripada ambil risiko, lebih baik pilih klakson motor dengan kualitas bagus dan legal di jalan raya.
Baca Juga: Detail Mesin Honda Vario 160: Performa Maksimal
6. Biaya Perawatan Motor Bisa Membengkak
Kombinasi kerusakan aki, kabel, relay, hingga modul listrik akibat klakson mobil membuat kamu harus bolak-balik ke bengkel. Biaya servis bisa membengkak, padahal harga klakson motor berkualitas tidak jauh berbeda dengan klakson mobil.
Jadi, apakah penggantian klakson ini sepadan dengan risikonya? Tentu tidak.
Solusi Aman: Gunakan Klakson Motor Asli & Berkualitas
Jika kamu ingin mengganti suara klakson bawaan motor karena kurang nyaring, pilihlah produk aftermarket khusus motor yang legal dan berkualitas. Kamu bisa mencari produk original dari Astra Motor yang tersedia juga di Tokopedia.
- Lebih aman
- Lebih awet
- Tidak merusak sistem kelistrikan
Baca Juga: Astra Honda Racing Team Dominasi ARRC Sepang 2025
Pasang klakson mobil di motor memang terdengar menarik, tapi dampak negatifnya bisa merugikan dalam jangka panjang. Lebih baik investasi di klakson motor yang memang dirancang untuk kendaraan roda dua. Selain aman, motor kamu juga tetap dalam kondisi prima tanpa harus sering ke bengkel.***