Fakta atau Mitos? Xenia 1.3 2015 Pakai Oli Top1 SAE 5W-30 Bikin Mesin Cepat Panas

APAAJA.NET – Daihatsu Xenia 1.3 2015 masih menjadi mobil favorit keluarga Indonesia. Selain terkenal irit, mobil ini juga andal untuk pemakaian harian. Namun, muncul perdebatan di kalangan pemiliknya: benarkah penggunaan oli Top1 SAE 5W-30 membuat mesin Xenia jadi cepat panas?

Isu ini penting karena oli ibarat “nyawa” mesin. Pemilihan spesifikasi yang tidak tepat bisa berdampak pada performa, bahkan mempercepat kerusakan komponen.

Mengenal Karakter Oli Top1 SAE 5W-30

Oli Top1 SAE 5W-30 tergolong full synthetic dengan tingkat kekentalan rendah. Beberapa keunggulannya antara lain:

Baca Juga: Kawasaki Z1000 2025 Resmi Meluncur: Supernaked Sugomi 1.043 cc dengan Performa Brutal dan Desain Agresif!

  • Memberikan pelumasan cepat saat start dingin.
  • Mengurangi gesekan sehingga mesin terasa lebih ringan.
  • Membantu efisiensi bahan bakar.

Namun, mobil berusia lebih dari 8–10 tahun, seperti Xenia 1.3 keluaran 2015, memiliki karakter mesin berbeda. Oli encer seperti 5W-30 bisa menimbulkan efek yang tidak sama dibanding oli yang lebih kental (misalnya 10W-40).

Kenapa Mesin Bisa Terasa Lebih Panas?

Beberapa faktor teknis yang memicu anggapan mesin cepat panas saat memakai oli 5W-30, di antaranya:

1. Celah Mesin Lebih Longgar

Seiring pemakaian, komponen mesin mengalami keausan. Celah yang lebih renggang membuat oli encer kurang maksimal melapisi, sehingga gesekan terasa lebih tinggi.

2. Tekanan Oli Berkurang

Viscosity rendah berpotensi menurunkan tekanan oli pada mesin lawas. Dampaknya, mesin terasa lebih berisik dan cepat panas.

3. Sistem Pendingin Bermasalah

Tidak jarang, penyebab utama justru radiator atau sistem pendingin yang menurun performanya, bukan oli. Akibatnya, panas mesin tidak terbuang dengan baik.

Kata Mekanik: Bukan Salah Olinya!

Menurut seorang mekanik spesialis Daihatsu di Jakarta, isu ini tidak sepenuhnya benar. Jika mesin Xenia masih sehat, penggunaan oli 5W-30 justru membuat tarikan lebih enteng dan konsumsi BBM lebih irit.

Baca Juga: Rilis Honda NC 750X DCT 2025: Motor Adventure Modern dengan Fitur Canggih dan Harga Fantastis

Sebaliknya, jika mesin sudah aus atau boros oli, sebaiknya gunakan oli dengan kekentalan lebih tinggi (misalnya 10W-40) agar perlindungan lebih maksimal. Jadi, persoalan bukan pada merek atau jenis oli, melainkan kecocokan oli dengan kondisi mesin.

Pakai Top1 SAE 5W-30 di Xenia 1.3 2015 tidak otomatis bikin mesin cepat panas. Semua kembali pada kondisi mesin dan sistem pendingin. Selama mesin sehat dan radiator bekerja baik, oli ini tetap bisa jadi pilihan yang efisien dan aman.***

Sumber: https://portalpekalongan.pikiran-rakyat.com/otomotif/pr-1919576970/xenia-13-2015-pakai-oli-top1-sae-5w-30-bikin-mesin-cepat-panas-fakta-atau-mitos?page=all

Related Posts

Fitur ISS Toyota Rush GR Sering Bermasalah, Benarkah Janji Hemat BBM Hanya Gimmick?
  • August 17, 2025

APAAJA.NET – Fitur ISS Toyota Rush GR Sering Bermasalah, Benarkah Janji Hemat BBM Hanya Gimmick? Toyota Rush GR dikenal sebagai SUV keluarga dengan desain sporty dan sederet fitur modern. Salah…

Read More

Continue reading
Kawasaki Z1000 2025 Resmi Meluncur: Supernaked Sugomi 1.043 cc dengan Performa Brutal dan Desain Agresif!
  • August 17, 2025

APAAJA.NET – Kawasaki kembali mengguncang pasar big bike dengan menghadirkan Kawasaki Z1000 2025, motor supernaked ikonik yang membawa filosofi desain Sugomi. Motor ini dirancang untuk mereka yang mendambakan kombinasi tenaga…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *