
APAAJA.NET – Sirkuit Boyolali akan menjadi saksi pertarungan paling menentukan dalam ajang Final FIM MiniGP Indonesia 2025. Dua pembalap muda bertalenta, Raden Zulfikar dan Samaro Kaligis, bersiap bertarung habis-habisan untuk memperebutkan gelar Juara Umum GP Junior Indonesia.
Saat ini, keduanya menempati posisi 1 dan 2 di klasemen sementara, dengan selisih poin yang sangat tipis. Siapapun yang unggul di Boyolali, hampir bisa dipastikan akan mengunci gelar juara.
Di Balik Kecepatan, Ada Mentor Hebat
Keduanya datang ke final tidak sendirian. Raden Zulfikar mendapat dukungan penuh dari Wawan Tembong, sosok legendaris di dunia freestyle motor yang kini aktif membina talenta muda. Sementara itu, Samaro Kaligis berada di bawah bimbingan Rafid Poppy, mantan pembalap nasional yang dikenal dengan pendekatan pelatihan yang taktis dan psikologis.
Pendekatan berbeda, satu tujuan: podium tertinggi.
Siapa yang Lebih Siap Menuju Garis Finish?
Raden dikenal dengan gaya balap agresif dan berani mengambil risiko di tikungan-tikungan sulit. Di sisi lain, Samaro unggul dalam hal konsistensi, teknik bersih, dan strategi matang. Kedua pembalap mengaku telah melakukan berbagai persiapan intensif demi menghadapi final krusial ini.
Ajang ini tak hanya menjadi penentu siapa yang tercepat, tetapi juga siapa yang paling kuat secara mental, teknis, dan taktis.
Siapakah Juara Umum MiniGP Indonesia 2025?
Pertanyaan besar kini mengemuka: siapa yang akan keluar sebagai juara umum GP Junior 2025? Apakah Raden Zulfikar akan mempertahankan posisinya di puncak klasemen? Ataukah Samaro Kaligis akan melakukan manuver mengejutkan di seri terakhir?
Jawabannya akan terungkap di Boyolali, 11 Oktober 2025. Yang pasti, ini adalah duel yang tidak boleh dilewatkan oleh pecinta balap motor Indonesia.