
APAAJA.NET – Banyak pengendara motor yang menganggap per shockbreaker hanya komponen pelengkap visual. Padahal, komponen yang melilit tabung sok ini memegang peran penting dalam menunjang kenyamanan, keselamatan, dan kestabilan motor.
Agar kamu tidak salah paham saat akan mengganti atau melakukan servis, berikut penjelasan lengkap tentang fungsi per pada suspensi motor:
1. Menahan Beban Kendaraan dan Pengendara
Fungsi utama dari per adalah menopang beban motor, baik saat diam maupun saat digunakan. Per ini menahan berat motor, pengendara, boncengan, hingga barang bawaan. Jika motor terasa terlalu rendah saat dinaiki, bisa jadi per sudah aus atau melemah.
2. Meredam Guncangan dan Getaran Jalan
Saat melewati jalan rusak, lubang, atau polisi tidur, per shockbreaker bertugas menyerap energi benturan dan mengubahnya menjadi gerakan yang lebih halus. Tanpa per yang berfungsi optimal, getaran akan langsung terasa ke tubuh, membuat berkendara tidak nyaman.
Baca Juga: Membanggakan, Pembalap Binaan Astra Honda Kumandangkan Indonesia Raya di Thailand dan Italia
3. Menjaga Keseimbangan dan Stabilitas Motor
Per shockbreaker juga berperan besar dalam menjaga stabilitas motor saat bermanuver atau berbelok. Pada kecepatan tinggi atau saat menikung, per akan membantu ban tetap menapak ke jalan, menghindari efek selip dan oleng.
4. Menentukan Karakter Suspensi: Empuk atau Keras
Karakter suspensi motor—empuk, sedang, atau keras—sangat dipengaruhi oleh jenis per yang digunakan.
-
Motor trail: per lebih empuk untuk kenyamanan di jalan off-road.
-
Motor balap atau sport: per lebih keras untuk kestabilan tinggi.
5. Menyesuaikan Daya Redam Berdasarkan Kondisi
Jenis per progresif memiliki kemampuan menyesuaikan daya redam. Saat beban ringan, hanya sebagian ulir bekerja. Ketika membawa beban berat, seluruh ulir aktif untuk menambah kekuatan redam. Ini membuat perjalanan lebih nyaman di berbagai situasi, tanpa perlu ganti per.
6. Bekerja Bersama Damper (Oli Shock) untuk Redam Rebound
Per tidak bekerja sendiri. Ia bekerja bersama damper, tabung berisi oli yang mengatur kecepatan pantulan per setelah meredam benturan (rebound). Tanpa damper, motor bisa memantul berlebihan dan sulit dikendalikan.
Baca Juga: Keunggulan dan Perawatan Piston Kit Motor Honda yang Wajib Diketahui
Kapan Harus Cek atau Ganti Per Shockbreaker?
Jika kamu mulai merasa motor terlalu empuk atau terlalu keras, atau muncul suara tidak wajar dari suspensi, segera lakukan pengecekan. Jangan tunggu hingga kenyamanan dan keselamatan berkendara terganggu.
Datangi bengkel AHASS terdekat untuk servis shockbreaker secara berkala agar performa motor tetap prima di berbagai kondisi jalan.***
Sumber: ttps://www.motorkux.id/article