
APAAJA.NET – Pasar mobil listrik di Indonesia kembali heboh. Hyundai Ioniq 5, yang sempat menjadi primadona sejak rilis 2021, kini mengalami penurunan harga signifikan di bursa mobil bekas.
Beberapa diler bahkan menawarkan diskon ratusan juta rupiah, membuat Ioniq 5 yang dulunya berstatus EV premium kini lebih ramah kantong.
Alasan Harga Ioniq 5 Bekas Anjlok
Fenomena ini bukan tanpa sebab. Ada beberapa faktor yang mendorong harga Hyundai Ioniq 5 bekas merosot:
1. Diskon Gila-Gilaan Mobil Baru
Baca Juga: ShopeeVIP: Belanja Cerdas dengan Gratis Ongkir Tanpa Batas & Diskon 20% Setiap Hari
Produsen asal Korea hingga Tiongkok berlomba-lomba menguasai pasar EV Indonesia dengan memberikan potongan harga besar. Hal ini otomatis menggerus harga jual kembali unit lama.
2. Persaingan Ketat Antarmerek
Munculnya model-model baru dengan fitur lebih segar dan teknologi lebih canggih membuat konsumen beralih, sehingga Ioniq 5 harus menyesuaikan harga.
3. Perkembangan Teknologi Baterai
Banyak pembeli lebih melirik EV dengan jarak tempuh lebih jauh. Akibatnya, unit lama cepat mengalami depresiasi harga.
Dampak ke Pasar Mobil Listrik Indonesia
Turunnya harga Ioniq 5 bekas bisa menjadi momentum percepatan adopsi EV di Tanah Air.
- Konsumen menengah ke atas yang dulu ragu kini bisa mencoba mobil listrik dengan harga lebih terjangkau.
- Pemilik lama harus siap menghadapi resale value yang lebih cepat jatuh dibanding mobil konvensional.
Estimasi Harga Hyundai Ioniq 5 Terbaru
Berdasarkan data resmi Hyundai Indonesia (Maret–Juli 2025):
Harga Baru (OTR Jakarta 2025)
Baca Juga: 7 Tips Merawat Suzuki XL7 Hybrid agar Tetap Awet, Tangguh, dan Irit Servis
- Prime Standard Range — Rp 738,3 juta
- Prime Long Range — Rp 777,0 juta
- Signature Standard Range — Rp 797,5 juta
- Signature Long Range — Rp 844,6 juta
- Varian Batik (Edisi Khusus) — Rp 933,6 juta
Harga Bekas (Pasar Indonesia)
- Ioniq 5 tahun 2022: Rp 670 juta – Rp 775 juta
- Ioniq 5 tahun 2023: Rp 740 juta – Rp 780 juta
- Unit spesial: Mulai Rp 429 juta (paket kredit) – Rp 498 juta (low KM, kondisi prima)
Tren ke Depan
Pengamat memperkirakan harga mobil listrik bekas akan terus turun, terutama dengan masuknya pabrikan asal China yang menawarkan harga lebih agresif.
Hal ini akan membuat pasar EV semakin dinamis dan memaksa produsen besar seperti Hyundai untuk berinovasi, baik dari sisi produk maupun layanan purna jual.
Bagi pencari mobil listrik, saat ini adalah waktu emas untuk memiliki Hyundai Ioniq 5 dengan harga jauh lebih murah dibanding baru.
Namun, bagi pemilik lama, fenomena ini menjadi pengingat bahwa pasar EV masih sangat fluktuatif dan resale value bisa jatuh lebih cepat.
Jadi, tertarik beli Hyundai Ioniq 5 baru atau bekas?***