
APAAJA.NET – Siapa sangka Honda BeAT karbu, yang biasanya hanya wara-wiri di jalan perkotaan, bisa menjelma menjadi motor balap ganas di arena road race. Adalah karya Ramdan dari Chulifet Racing, yang mempersembahkan racikan spesial untuk tim Mamah Ku Mohon Racing Team (MKM#24).
Menariknya, BeAT karbu ini tidak hanya dipacu oleh pembalap pria, tapi juga sempat ditunggangi joki wanita, Ayatussypa, di ajang Kejurda Jawa Barat. Bahkan di kelas pemula hingga night race event lokal, skutik mungil ini sering kali jadi senjata rahasia tim MKM#24.
Modifikasi Bodi Honda BeAT Karbu untuk Road Race
Untuk bisa bersaing di trek, sektor bodi BeAT karbu ini dirombak habis. Bodi buta full set dipasang demi memangkas bobot motor sekaligus memberikan kestabilan ekstra saat menikung tajam. Modifikasi ini bukan hanya soal gaya, tapi juga aspek teknis yang membuat motor lebih mudah dikendalikan pembalap. Hasilnya, BeAT karbu tampil lebih ringan, gesit, dan siap melibas lintasan balap dengan percaya diri.
Upgrade Mesin: Dari Skutik Harian Jadi Kuda Pacu
Tidak berhenti di bodi, sektor mesin juga ikut di-upgrade dengan racikan khusus mekanik Chulifet Racing. Fokus modifikasi ada pada peningkatan tenaga, respons gas lebih cepat, serta daya tahan mesin yang tetap kuat untuk balapan jarak pendek. Meski berbasis skutik harian, performanya kini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Peran MKM#24 dalam Balap Lokal
Baca Juga: Perilaku LGBT Makin Masif, MUI Jateng Ingatkan Pemerintah Ambil Langkah Tegas
Tim MKM#24 alias Mamah Ku Mohon Racing Team sudah lama aktif di dunia balap daerah, mulai dari level kota hingga provinsi. Dengan komposisi pembalap pria dan wanita, mereka rutin tampil di berbagai event resmi. Keberhasilan mereka mengandalkan Honda BeAT karbu ini membuktikan bahwa motor kecil pun bisa bersaing serius jika ditangani dengan tepat.
Fenomena Honda BeAT karbu yang disulap jadi motor road race membuka mata banyak pecinta otomotif bahwa skutik entry-level bisa punya potensi besar di lintasan.Dengan kombinasi modifikasi bodi full set, upgrade mesin, dan dukungan tim solid, karya Ramdan dari Chulifet Racing bersama MKM#24 ini layak jadi sorotan di dunia balap daerah.***