
APAAJA.NET – Saat berkendara, ban motor adalah satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Sayangnya, banyak pengendara yang hanya fokus pada tekanan angin atau kondisi fisik luar tanpa menyadari bahwa ban juga memiliki usia pakai maksimal.
Jika ban Anda sudah melebihi batas usia ideal, potensi terjadinya pecah ban, selip, hingga kehilangan kontrol sangat tinggi. Dan bila itu terjadi di jalan, nyawa bisa jadi taruhannya.
Batas Usia Ideal Ban Motor: Bukan Soal Seberapa Sering Dipakai
Baca Juga: Honda Supra Terbaru Siap Kudeta Rival! Motor Bebek Irit Ini Kembali Jadi Primadona Jalanan
3–5 Tahun Sejak Tanggal Produksi
Secara umum, usia aman penggunaan ban motor adalah 3 hingga 5 tahun sejak tanggal produksi. Bahkan jika ban jarang digunakan, material karet tetap akan mengalami proses penuaan alami (aging) yang membuatnya mengeras dan kehilangan elastisitas.
Beberapa faktor yang mempercepat kerusakan ban meski tidak sering digunakan:
- Paparan sinar UV dan panas berlebih
- Suhu ekstrem dan kelembapan tinggi
- Penyimpanan di tempat lembap atau langsung terkena matahari
- Gesekan berulang dari jalanan kasar
Cara Cek Tanggal Produksi Ban Motor
Perhatikan Kode 4 Digit di Sidewall
Untuk mengetahui usia ban, cari kode produksi empat angka yang tercetak di dinding samping ban:
- Dua angka pertama menunjukkan minggu produksi
- Dua angka terakhir menunjukkan tahun produksi
Contoh: Kode 2319
berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke-23 tahun 2019. Jika sekarang sudah lebih dari lima tahun dari tanggal tersebut, sebaiknya ganti ban Anda, meskipun permukaan ban masih terlihat bagus.
Ciri-Ciri Ban Motor yang Sudah Kedaluwarsa
Jangan hanya percaya pada tampilan luar ban. Perhatikan juga tanda-tanda fisik ban tua berikut ini:
- Retakan halus di permukaan atau sisi ban
- Tekstur ban terasa keras dan kaku
- Daya cengkeram berkurang, terutama saat jalan basah
- Getaran berlebih atau suara aneh saat berkendara
Risiko Fatal Menggunakan Ban Melewati Usia Pakai
Mengabaikan usia ban sama saja dengan berjudi dengan keselamatan. Inilah risiko utama yang mengintai:
- Ban pecah tiba-tiba di kecepatan tinggi
- Slip dan tergelincir saat pengereman atau menikung
- Motor sulit dikendalikan, terutama di jalan basah atau rusak
Jangan Tunggu Celaka! Periksa dan Ganti Ban Sebelum Terlambat
Ban motor bukan sekadar alat pemutar roda—ia adalah salah satu penentu utama keselamatan berkendara. Jangan tunggu celaka hanya karena merasa ban masih terlihat bagus.
Biasakan untuk:
- Cek usia produksi ban setiap beberapa bulan sekali
- Ganti ban jika sudah lebih dari 5 tahun, meski jarang digunakan
- Konsultasikan dengan bengkel terpercaya jika ada tanda-tanda kerusakan
Ban tua bukan cuma soal estetika atau kenyamanan, tapi soal hidup dan mati di jalan raya. Jangan remehkan batas usia ban motor Anda. Lebih baik ganti sebelum celaka!.***