APAAJA.NET – Bagi pemilik mobil bekas, kondisi power steering menjadi salah satu komponen penting yang wajib diperhatikan. Saat ini, hampir semua mobil, baik bermesin pembakaran dalam (ICE) maupun mobil listrik, sudah menggunakan power steering, terutama tipe elektrik (Electric Power Steering/EPS).
Seiring pemakaian dan usia kendaraan, sistem power steering elektrik ini wajar jika mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan performa. Menariknya, masalah tersebut sebenarnya bisa dirasakan langsung oleh pengemudi.
Ciri-Ciri Power Steering Mobil Bekas Mulai Bermasalah
Setir Terasa Speleng atau Oblak
Menurut Sigito, pemilik bengkel Honda Camp Cikunir Official, salah satu tanda paling umum adalah setir yang mulai terasa tidak presisi.
“Power steering bermasalah itu bisa ditandai dari setir yang mulai terasa banyak speleng atau agak oblak,” jelas Sigito.
Kondisi ini membuat setir tidak lagi solid dan respons kemudi terasa berkurang.
Muncul Bunyi dari Area Setir
Selain terasa oblak, pengemudi juga bisa merasakan adanya bunyi aneh dari sekitar setir, terutama saat membelokkan kemudi.
“Biasanya akan terasa ada bunyi dari sekitar setir saat mobil dikemudikan,” tambah Sigito.
Bunyi ini menjadi sinyal awal bahwa ada komponen yang mulai aus atau rusak.
Baca Juga: Segarnya Bikin Ketagihan! Pindang Khas Sumatera Selatan Ini Wajib Dicoba
Penyebab Power Steering Elektrik Mengalami Masalah
Kerusakan pada Steering Column
Salah satu penyebab utama masalah EPS adalah bagian steering column yang mulai oblak atau rusak. Komponen ini berperan besar dalam meneruskan input putaran setir ke sistem kemudi.
Jika dibiarkan, kerusakan bisa semakin parah dan berpotensi memengaruhi keselamatan berkendara.
Baca Juga: Tak Perlu Turun! Cara Hilangkan Suara Decit Rem Usai Menerjang Genangan Air!
Cara Kerja EPS yang Mengandalkan Motor dan Sensor
Power steering elektrik bekerja dengan memanfaatkan motor listrik dan sensor untuk membaca gerakan setir, lalu membantu meringankan putaran kemudi.
Ketika sensor atau motor mulai bermasalah akibat usia pakai, respons setir menjadi tidak normal, muncul bunyi, dan terasa tidak stabil.
Baca Juga: Trik Ini Bikin Tarikan Mesin Honda PCX 150 Melesat! Pemilik Vario 150 Wajib Coba
Pentingnya Deteksi Dini Power Steering Bermasalah
Mendeteksi masalah power steering sejak awal sangat penting agar:
- Biaya perbaikan tidak membengkak
- Kenyamanan berkendara tetap terjaga
- Risiko gangguan keselamatan bisa dihindari
Jika tanda-tanda tersebut mulai terasa, pemilik mobil bekas disarankan segera melakukan pengecekan di bengkel terpercaya.
Power steering mobil bekas yang mulai bermasalah sebenarnya bukan hal sepele dan bisa dirasakan sejak dini. Setir terasa oblak, muncul bunyi dari area kemudi, hingga respons yang menurun menjadi tanda awal kerusakan, terutama pada sistem power steering elektrik. Dengan memahami ciri-cirinya, pemilik mobil bekas dapat melakukan perbaikan lebih cepat sebelum masalah berkembang lebih serius.
Baca Juga: Nasi Gandul Khas Pati: Kuliner Jawa Tengah yang Wangi, Gurih, dan Bikin Ketagihan



