
APAAJA.NET – DOHA – Drama hangat muncul jelang seri keempat MotoGP 2025 di Qatar. Tim Aprilia Racing mengajukan usulan regulasi baru agar pembalap yang mengalami cedera panjang diizinkan menjalani tes privat sebelum kembali membalap. Namun sayang, proposal tersebut ditolak oleh mayoritas tim rival, membuat Jorge Martin kecewa jelang comeback-nya.
Aprilia Ingin Bantu Martin Beradaptasi, Tapi Ditolak
Usulan tersebut diajukan setelah Martin, juara dunia MotoGP 2024, harus menepi sejak awal musim karena cedera serius yang dideritanya dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Setelah menjalani operasi dan proses pemulihan, ia akhirnya diizinkan kembali membalap di MotoGP Qatar 2025, yang berlangsung 11–14 April di Sirkuit Losail, Doha.
Namun, absennya Martin di tiga seri pembuka membuatnya belum sepenuhnya familiar dengan motor RS-GP Aprilia musim ini. Untuk membantu proses adaptasi, Aprilia mengusulkan agar pembalap yang baru pulih dari cedera diizinkan melakukan tes privat. Sayangnya, seperti dilaporkan Crash.net, tim-tim pesaing menolak mentah-mentah inisiatif tersebut karena dinilai memberi keunggulan kompetitif bagi satu pihak.
Baca Juga : Dua Pembalap MotoGP Asal Spanyol yang Dibenci Fans Lokal
Martin: Ide Bukan dari Saya, Tapi Saya Paham Kenapa Ditolak
Jorge Martin mengaku bahwa dirinya terkejut dengan langkah Aprilia yang berinisiatif mengajukan perubahan tersebut. Namun, ia juga cukup realistis dengan penolakan yang diterima.
“Itu sepenuhnya dari tim, bukan ide saya. Tetapi saya mengerti mengapa itu tidak terjadi. Wajar jika tim lain tidak ingin rivalnya mendapat keuntungan,” ujar Martin, dikutip dari Crash (11/4/2025).
Meski kecewa, Martin menyebut usulan tersebut seharusnya dipertimbangkan untuk masa depan, demi keselamatan dan kesiapan para pembalap yang baru pulih dari cedera.
“Jika seorang pembalap cedera selama dua atau tiga balapan, saya rasa penting untuk memberi mereka kesempatan tes privat sebelum turun di akhir pekan balapan. Ini soal keamanan juga, karena kita belum tahu kondisi fisik sebenarnya sebelum mencoba motornya,” tutupnya.
Baca Juga : 5 Pembalap Calon Juara MotoGP Qatar 2025
Keputusan tim-tim MotoGP 2025 menolak usulan Aprilia memang memicu pro dan kontra. Di satu sisi, itu bisa menghindari ketimpangan kompetitif, namun di sisi lain, pembalap seperti Jorge Martin menghadapi tantangan berat saat kembali ke lintasan. Apakah aturan ini akan berubah di masa depan? Kita lihat saja bagaimana reaksi Dorna dan FIM ke depannya.