
APAAJA.NET – Ajang balap motor Super Prix 2025 Seri 2 yang digelar di Sirkuit GBT, Surabaya, menjadi saksi bisu kebangkitan para legenda lintasan. Salah satu nama yang kembali bersinar adalah Juni AS, pembalap kawakan asal Jawa Timur, yang sukses menyabet kemenangan di kelas Ex Rider 116.
Tampil membela tim RMF Trans, Juni AS menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap tampil kompetitif. Ia membuktikan bahwa pengalaman dan insting balap tinggi justru menjadi senjata utama untuk menaklukkan persaingan sengit di kelas yang diisi oleh para mantan pembalap papan atas.
RMF Trans dan Strategi Balap Solid Jadi Kunci Kemenangan
Di bawah bendera RMF Trans, Juni AS menggeber motor andalannya dengan konsistensi dan determinasi tinggi. Sejak awal race, ia sudah memimpin dengan strategi agresif namun terukur. Meski mendapat tekanan dari beberapa rival tangguh, Juni tetap menjaga ritme dan tidak memberi celah untuk disalip.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa kelas Ex Rider 116 bukan hanya nostalgia, tetapi juga panggung kompetisi nyata bagi para legenda balap nasional. Juni AS menjadi salah satu contoh nyata bagaimana seorang mantan pembalap tetap bisa tampil prima dan bahkan mendominasi.
Legenda yang Belum Padam
Kemenangan Juni AS di Super Prix 2025 Seri 2 bukan sekadar tambahan trofi, tetapi juga penegasan bahwa dirinya masih merupakan momok menakutkan di lintasan balap. Banyak yang menyebutnya sebagai legenda hidup balap Jawa Timur—dan hasil ini semakin memperkuat status tersebut.
Ajang ini juga membuktikan bahwa Super Prix bukan hanya milik pembalap muda, tetapi juga membuka ruang bagi penggemar otomotif untuk menyaksikan aksi para Ex Rider yang tak kalah seru dan kompetitif.
Dengan kemenangan ini, Juni AS menegaskan bahwa legenda balap Indonesia belum habis masa kejayaannya. Dukungan RMF Trans serta semangat bertarung yang tak luntur menjadi kombinasi sempurna bagi Juni untuk terus bersinar di lintasan.
Super Prix 2025 Seri 2 Surabaya telah mencatat sejarah baru bagi kelas Ex Rider 116, dan Juni AS adalah protagonis utamanya.