
APAAJA.NET – Ajang Matapanah Cup Race (MCR) kembali menggeliat dan mencuri perhatian, terutama dengan kejutan dari tim papan atas, Karim Racing Team (KRT). Tidak hanya turun sebagai peserta, KRT menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan hadiah tambahan untuk para peraih predikat Juara Umum (JU) di seri pertama yang digelar di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah.
Langkah ini membuktikan bahwa KRT bukan sekadar tim balap biasa, tetapi juga bagian penting dari upaya membangun masa depan balap motor nasional.
Kepedulian Karim Racing Team Bukan Sekadar Soal Daerah
Ada anggapan bahwa dukungan KRT muncul karena kedekatan geografis dengan promotor MCR, mengingat keduanya berbasis di Surabaya. Namun, Karim, selaku pemilik KRT, menegaskan bahwa ini adalah bentuk murni dukungan untuk perkembangan dunia balap Indonesia.
“MCR makin berkembang. Bukti nyatanya, seri pertama digelar di Boyolali, bukan di Jawa Timur lagi. Ini menunjukkan semangat memperluas jangkauan,” ungkap Karim.
Dengan hadiah tambahan ini, KRT memperlihatkan bahwa membangun ekosistem balap jauh lebih penting daripada sekadar bersaing di lintasan.
Respons Positif dari Pembalap Juara Umum
Febriyan Yusuf: “Ini Bukan Soal Uang, Tapi Soal Semangat!”
Salah satu pembalap yang meraih Juara Umum di MCR seri pertama, Febriyan Yusuf asal Pati, turut menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Saya sangat senang dan bangga. Ini apresiasi luar biasa, bukan soal nilai hadiah, tapi semangat dan dukungannya,” kata Febriyan.
Ia berharap langkah seperti yang dilakukan KRT dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk lebih mendukung event balap lokal.
MCR Boyolali Buka Jalan Lebar untuk Talenta Daerah
Dengan menggelar seri pertama di Sirkuit Boyolali, MCR menegaskan bahwa event ini bukan hanya untuk pembalap dari Jawa Timur, tapi juga menjadi ajang kompetitif bagi rider-rider muda dari berbagai wilayah di Jawa.
Baca Juga: PSSI Tunggu Rencana Patrick Kluivert Soal TC Timnas Jelang Lawan China dan Jepang
Dukungan nyata dari KRT tidak hanya menaikkan gengsi ajang ini, tapi juga menjadi pemacu semangat baru bagi pembalap muda daerah. Bentuk apresiasi semacam ini diakui menjadi energi besar dalam memajukan balap nasional ke level yang lebih profesional dan berkelas.***