
APAAJA.NET – Nissan GT-R R35 dikenal sebagai supercar Jepang dengan performa buas dan harga lebih terjangkau dibandingkan pesaing Eropa. Namun, dibalik julukan “Godzilla” , mobil ini tetap memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama bagi calon pemilik di Indonesia. Berikut adalah kekurangan Nissan GT-R R35:
Biaya Perawatan Mahal
Salah satu kekurangan terbesar GT-R adalah biaya perawatan yang tinggi . Mobil ini menggunakan suku cadang khusus dan cairan pelumas premium yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan mobil sport biasa.
Keausan Ban yang Cepat
Dengan bobot berat dan tenaga besar, ban Nissan GT-R cepat juga , terutama jika sering digunakan untuk akselerasi agresif atau lintasan balap. Akibatnya, pemilik harus siap mengganti ban lebih sering dibandingkan mobil biasa.
Baca Juga: Kelebihan Nissan GT-R R35: Mesin Hand-Built 565 HP, Akselerasi Buas & Interior Mewah!
Interior Sempit
Meski termasuk kategori grand tourer, GT-R memiliki ruang kabin yang sempit . Kursi belakang yang nyaris tidak layak untuk orang dewasa, membuat mobil ini kurang praktis untuk bepergian dengan banyak penumpang.
Kurang Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Suspensi kaku dan karakter performa agresif membuat GT-R kurang nyaman untuk perjalanan jarak jauh . Bagi sebagian pengemudi, getaran dan suara mesin besar bisa menjadi kurang menyenangkan di jalan raya biasa.
Membutuhkan Keterampilan Khusus
Dengan tenaga raksasa dari mesin V6 twin-turbo, GT-R menuntut kemampuan mengemudi yang mumpuni . Jika dikendarai secara sembarangan, mobil ini bisa terasa pembohong dan berbahaya, terutama di tangan pengemudi yang belum berpengalaman.
Risiko Overheating di Jalan Padat
GT-R didesain untuk performa tinggi di jalan raya mulus atau lintasan balap. Dalam kondisi jalan padat seperti di Indonesia , mesin berpotensi mengalami overheating, apalagi jika sering digunakan pada kecepatan rendah dengan cuaca panas.
Baca Juga: Produksi Nissan GT-R: Rahasia Eksklusivitas “Godzilla” yang Dibatasi 1000 Unit per Bulan!
Nissan GT-R R35 Tidak Selalu Cocok di Indonesia
Meskipun menawarkan performa luar biasa, GT-R R35 sebenarnya kurang cocok digunakan sehari-hari di Indonesia . Jalanan yang padat, kualitas aspal yang tidak merata, serta lalu lintas yang sering macet membuat potensi GT-R tidak bisa dikeluarkan secara maksimal, bahkan bisa menimbulkan risiko bahaya.
Nissan GT-R R35 memang layak disebut “Godzilla” karena performanya yang buas. Namun, dibalik kekuatannya, ada beberapa kekurangan signifikan yang perlu diperhatikan:
- Biaya perawatan dan suku cadang sangat mahal
- Ban cepat aus karena bobot dan performa tinggi
- Interior sempit dan kurang mewah untuk perjalanan jauh
- Perilaku mengemudi agresif yang menuntut keterampilan khusus
- Kurang cocok untuk jalan padat di Indonesia
GT-R tetap menjadi ikon supercar Jepang, tetapi jelas lebih ideal digunakan sebagai koleksi mobil atau untuk weekend riding & track day , bukan sebagai kendaraan harian.***