
APAAJA.NET – Mitsubishi Pajero Sport adalah salah satu SUV ladder frame populer di Indonesia. Desain gagah, performa tangguh, serta fitur modern membuatnya jadi incaran banyak orang. Namun, bukan berarti mobil ini sempurna. Ada beberapa kelemahan Pajero Sport yang sering dikeluhkan pengguna dan terungkap dalam berbagai review. Mari simak poin-poin lengkapnya berikut ini.
1. Head Room Kabin Sempit
Salah satu keluhan terbesar adalah ruang kepala (head room) yang terbatas. Bahkan pada varian tanpa sunroof, ruang kepala terasa sempit di semua baris bangku.
- Bandingkan dengan Toyota Fortuner yang memiliki head room lebih lega berkat desain plafon cekung.
- Bagi penumpang dengan postur tinggi, hal ini bisa mengurangi kenyamanan saat perjalanan jauh.
2. Tidak Ada Head Rest Tengah di Baris Kedua
Baca Juga: Kekurangan Pajero Sport: Boros BBM, Harga Tinggi, dan Ukuran Besar yang Perlu Kamu Pertimbangkan!
Pajero Sport memang bisa menampung 7 orang penumpang, tetapi sayangnya penumpang tengah di baris kedua tidak mendapat sandaran kepala.
- Hal ini jelas mengurangi kenyamanan dan berpotensi mengganggu faktor keselamatan.
- Rivalnya, Toyota Fortuner, sudah menyediakan fitur ini.
3. Bangku Tengah Tidak Bisa Diatur Maju Mundur
Pengaturan kursi tengah menjadi salah satu faktor penting untuk menciptakan leg room ideal. Sayangnya, Pajero Sport tidak menyediakan fitur geser untuk bangku baris kedua.
- Bagi pengguna yang sering membawa banyak penumpang, hal ini cukup disayangkan.
4. Fitur Terbatas untuk Kelas SUV Premium
Beberapa fitur yang seharusnya ada di kelas SUV seharga Pajero Sport masih terbilang terbatas:
- Jendela auto up and down hanya tersedia untuk sisi pengemudi.
- Pengaturan jok elektrik hanya untuk driver, sedangkan sisi penumpang masih manual.
- Lampu sein belakang masih menggunakan halogen, bukan LED penuh.
5. Masih Menggunakan Hydraulic Power Steering
Baca Juga: Kelebihan Pajero Sport: SUV Tangguh dengan Desain Gagah, Nyaman tapi Punya Catatan!
Pajero Sport masih setia dengan hydraulic power steering (HPS).
- Artinya, mobil ini belum bisa mengadopsi fitur steering intervention seperti lane keeping assist.
- Jika dibandingkan dengan Ford Everest terbaru yang sudah menggunakan electronic power steering (EPS), Pajero Sport terlihat sedikit tertinggal.
6. Fitur Modern yang Belum Hadir
Beberapa fitur tambahan yang kini dianggap standar di SUV modern masih absen di Pajero Sport:
- Tidak ada lampu dan wiper otomatis.
- Tidak ada wireless charger untuk smartphone.
- Fitur kecil ini memang terlihat sepele, tapi bisa meningkatkan kenyamanan jika tersedia.
7. Akses Keluar Masuk Mobil Tinggi
Sebagai SUV ladder frame, Pajero Sport memiliki ground clearance tinggi. Hal ini baik untuk melibas medan berat, tetapi bisa menyulitkan saat keluar-masuk mobil, terutama bagi anak-anak dan lansia.
8. Tidak Ada Pilihan Mesin Bensin
Bagi konsumen yang lebih menyukai karakter mesin bensin, Pajero Sport mungkin kurang menarik karena hanya tersedia dalam pilihan mesin diesel.
- Mesin diesel 2.4L MIVEC turbocharged memang bertenaga dan efisien, tetapi sebagian pengguna tetap menginginkan opsi mesin bensin untuk kenyamanan dan karakter berkendara berbeda.
Mitsubishi Pajero Sport adalah SUV yang tangguh, bertenaga, dan gagah. Namun, sebelum membeli, penting untuk mempertimbangkan kelemahannya, seperti:
- Head room kabin sempit
- Tidak ada head rest tengah di baris kedua
- Bangku tengah tidak bisa digeser
- Fitur terbatas (jendela, jok, lampu sein halogen)
- Masih pakai hydraulic power steering
- Belum ada wireless charger, lampu & wiper otomatis
- Akses kabin tinggi
- Tidak ada pilihan mesin bensin
Jika kamu mengutamakan fitur modern, kenyamanan maksimal, dan opsi mesin lebih variatif, Pajero Sport mungkin bukan yang terbaik di kelasnya. Tapi untuk kamu yang butuh ketangguhan, performa diesel, dan desain gagah, SUV ini tetap jadi pilihan menarik.***