
APAAJA.NET – Kemenangan Riky Ibrahim dan Hafid Pratama di kelas UB130 Super Prix 2025 Seri 1 Mijen bukan sekadar hasil talenta dua pembalap muda, tapi merupakan buah dari kerja tim dan perencanaan matang oleh HJS Subur Jaya Racing Team.
Di bawah kendali Dayat Lavida, tim asal Pamekasan, Madura ini sudah hadir lebih awal di Sirkuit Mijen untuk menjalani berbagai setting dan simulasi cuaca. Bahkan, mereka juga menyiapkan motor dengan spek khusus menghadapi kondisi lintasan basah.
“Kami sudah antisipasi hujan. Semua opsi set up sudah kami uji sejak dua hari sebelum race,” ujar Dayat.
Strategi Basah: Kombinasi Mekanik, Rider, dan Feeling Lintasan
Dalam balapan kelas Underbone 130cc yang terkenal tricky, HJS Subur Jaya tak hanya mengandalkan kecepatan. Mereka menyusun strategi berdasarkan pengamatan cuaca, tekanan ban, setting suspensi, hingga komunikasi real-time antara kru dan rider.
Riky dan Hafid pun menjalankan instruksi tim secara presisi. Saat hujan mulai mengguyur dan banyak rider terpeleset atau kehilangan ritme, duo muda ini justru tampil semakin stabil dan fokus. Hasilnya: mereka menguasai jalannya balapan dari awal hingga finish.
Dominasi HJS Subur Jaya di UB130: Bukti Manajemen Kompetitif
Tak Sekadar Kencang, Tapi Taktis dan Disiplin
Kelas UB130 mungkin bukan kelas utama di Super Prix, tapi tensinya tetap tinggi dengan banyak rider top yang turun. Maka dari itu, dominasi yang ditunjukkan Riky dan Hafid adalah indikasi bahwa HJS Subur Jaya memiliki struktur tim dan manajemen internal yang solid.
Kemenangan ini bukan yang pertama, dan besar kemungkinan bukan yang terakhir. Dengan sumber daya yang mereka miliki—mulai dari pembinaan pembalap muda, kru teknis berpengalaman, hingga peralatan mumpuni—HJS Subur Jaya telah menunjukkan level profesionalisme setara tim pabrikan.
Tim Solid adalah Fondasi Juara
Super Prix bukan hanya ajang adu kencang, tapi juga adu pintar dan disiplin. Dalam balapan ekstrem seperti di Mijen, kerja tim jadi faktor pembeda.
Kemenangan Riky Ibrahim dan Hafid Pratama bukan sekadar kemenangan pembalap, tapi kemenangan seluruh struktur tim HJS Subur Jaya yang telah bekerja dari balik layar. Sebuah contoh sempurna bagaimana tim yang solid mampu mencetak juara meski dalam kondisi paling sulit.