
APAAJA.NET – Race 1 kelas UB150 dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 seri Sepang menyuguhkan drama penuh tekanan sejak awal. Balapan sempat dihentikan dengan red flag setelah beberapa insiden terjadi di lap pertama, termasuk kecelakaan yang menimpa Fahmi Basam dari LFN HP969 Racing Team.
Kondisi ini menguji kesiapan fisik dan mental para rider. Salah satu yang berhasil menjawab tantangan itu dengan sempurna adalah Alfi Husni. Pembalap andalan Ziear Racing Team menunjukkan kualitas sebagai atlet tangguh, baik secara teknik maupun mental.
Restart Balapan: Hanya 4 Lap, Semua Taruhannya Ada di Awal
Usai red flag, balapan dilanjutkan dengan format sprint race hanya 4 lap. Dalam tekanan waktu singkat, banyak pembalap tampil agresif. Namun Alfi tampil berbeda — ia tetap tenang, menjaga ritme, dan membaca momen dengan cerdas. Ketekunan dan mentalitas kuatnya menjadi pembeda di lintasan yang dipenuhi tekanan.
Strategi cerdas Alfi membuahkan hasil. Ia sukses merebut posisi terdepan dan mempertahankannya hingga finis. Kemenangan ini bukan hanya soal kecepatan, tapi tentang bagaimana mengelola emosi dan tekanan dalam situasi tak terduga.
Konsistensi Alfi Husni Jadi Ancaman Serius di Klasemen UB150
Kemenangan di Race 1 Sepang ini memperpanjang tren positif Alfi Husni yang juga menang di Race 1 seri pembuka di Thailand. Dua kemenangan berturut-turut dari dua seri berbeda menunjukkan bukan hanya kemampuan teknis semata, tetapi juga konsistensi luar biasa.
Dengan hasil ini, Alfi makin kokoh di puncak klasemen sementara UB150 ARRC 2025. Ia kini muncul sebagai kandidat kuat peraih gelar juara umum musim ini, berkat performa stabil dan kepala dingin dalam kondisi race yang fluktuatif.
Fahmi Basam Terpaksa DNF, Harapan Bangkit di Race 2
Di sisi lain, insiden lap pertama yang menimpa Fahmi Basam menjadi pukulan bagi LFN HP969 Racing Team. Meski tidak bisa melanjutkan race kali ini, publik berharap Fahmi bisa bangkit dan kembali kompetitif di Race 2 yang akan digelar esok hari.
Siapakah yang Akan Mampu Mengejar?
Mental juara, itulah kunci sukses Alfi Husni di Race 1 Sepang. Di tengah dinamika balapan dan tekanan luar biasa, ia mampu tampil stabil dan menentukan. Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin gelar juara UB150 akan menjadi miliknya musim ini.
Kita nantikan bagaimana persaingan di Race 2, dan apakah ada pembalap lain yang mampu mematahkan dominasi Alfi Husni di lintasan.