APAAJA.NET – Menjelang gelaran Superchallenge Superprix 2025 Seri 4 di Sirkuit GOR Satria, Purwokerto, nama M. Syirat Syauqi dari GG.Galak Galak Racing Team X Bengkel #120 kembali menjadi sorotan. Pembalap muda berbakat ini masih kokoh di puncak klasemen sementara kelas 2T Novice dengan torehan 195 poin, unggul 63 poin dari rival terdekatnya, Chessy Meilandry.
Capaian ini membuktikan konsistensi performa Syirat sepanjang musim 2025. Tak hanya cepat, tetapi juga cerdas dalam menjaga ritme balapan dan strategi di setiap seri yang diikutinya.
Performa Stabil Sejak Seri Awal
Sejak seri pembuka, Syirat tampil impresif dengan catatan podium hampir di setiap race. Dukungan penuh dari GG.Galak Galak Racing Team serta kolaborasi teknis bersama Bengkel #120 menjadikannya salah satu kombinasi paling solid di kelas 2T Novice.
Motor garapannya dikenal tangguh dengan karakter mesin halus tapi bertenaga — sangat cocok untuk gaya balap agresif namun presisi milik Syirat.
Tim terus berfokus menjaga konsistensi performa dan menghindari kesalahan kecil yang bisa berdampak besar di klasemen.
Menuju Seri 4 Purwokerto, Tekad Pertahankan Dominasi
Dengan jarak poin cukup aman, Syirat tidak berpuas diri. Ia justru bertekad tampil lebih maksimal di Seri 4 Purwokerto yang berlangsung pada 24–25 Oktober 2025.
Sirkuit GOR Satria dikenal memiliki aspal baru dan layout menantang, sehingga strategi dan adaptasi akan menjadi kunci utama.
Jika mampu mempertahankan performa seperti seri-seri sebelumnya, peluang M. Syirat Syauqi untuk mengunci gelar juara Superprix 2T Novice 2025 terbuka sangat lebar.
Persaingan Masih Terbuka
Meski unggul jauh, persaingan belum sepenuhnya berakhir. Chessy Meilandry dan beberapa pembalap lain masih berusaha mengejar.
Setiap poin di Superprix 2025 bernilai penting, terutama menjelang dua seri terakhir musim ini.***


