
APAAJA.NET – Seri perdana Yamaha Cup Race (YCR) 2025 di Sirkuit Sport Centre Rumbai, Pekanbaru, menjadi pembuktian bahwa kerja tim, dukungan moral, dan korekan mesin mumpuni adalah kombinasi tak terbendung.
Zaky Ramadhan, pembalap muda dari Team 29RHZ, sukses meraih podium pertama di kelas Bebek 2T 125cc Standart Novice (YCR5). Ia tampil garang meski lintasan dalam kondisi wet race, membuktikan keandalan setup mesin dari tuner kawakan Imam Castro asal Jawa.
Kolaborasi Antar Daerah: Korekan Jawa, Jiwa Sumatera!
Motor balap Zaky dipersiapkan dengan spek dari ICC Pratama, bengkel milik Imam Castro, tuner berpengalaman dari Jawa yang reputasinya dikenal sampai tingkat nasional. Korekan ini bukan sembarangan—di kondisi licin sekalipun, tenaga motor tetap konsisten dan stabil.
“Alhamdulillah motor kuat di semua sektor. Saya tinggal jaga ritme dan jangan buat kesalahan,” kata Zaky usai podium.
Baca Juga: Buktikan Performa Matic Balap, Alfarezy Juara YCR10 Pakai Yamaha Aerox Standar!
Disaksikan Langsung Sang Bos, Semangat Tim Semakin Membara
Tak kalah menarik, Bos Gozali, pemilik Team 29RHZ, ikut hadir langsung di sirkuit untuk memberi dukungan penuh kepada timnya. Sosok ini dikenal sebagai penggerak balap motor dari daerah yang getol mengorbitkan talenta lokal ke tingkat nasional.
“Kami ingin pembalap kami bisa bersaing secara nasional, makanya kami gandeng mekanik top seperti Imam Castro. Ini awal yang bagus,” ujar Gozali penuh semangat.
YCR5: Kelas Penuh Gairah, Ajang Unjuk Korekan dan Skill Novice
Kelas Bebek 2T 125cc Standart Novice menjadi salah satu partai yang paling kompetitif di YCR seri ini. Dengan total peserta mencapai belasan rider, balapan berlangsung seru. Dalam cuaca tak menentu, pembalap harus cermat menjaga ban, pengereman, dan ritme—hal yang dikuasai Zaky Ramadhan dengan baik.
Bukan Sekadar Balapan, Ini Tentang Kolaborasi dan Konsistensi
Kemenangan Zaky Ramadhan menjadi contoh konkret bahwa kolaborasi lintas daerah—mekanik dari Jawa, pembalap Sumatera, tim lokal dapat melahirkan prestasi membanggakan. Di tengah tantangan lintasan basah, performa maksimal justru lahir dari persiapan yang matang dan dukungan penuh dari tim.