Merawat Tekanan Angin Ban Motor Agar Tetap Aman dan Nyaman

APAAJA.NET – Ban motor merupakan salah satu komponen terpenting pada sepeda motor, namun sayangnya masih banyak pengendara yang sering mengabaikan kondisinya. Padahal, ban juga butuh perhatian agar tetap prima, awet, dan mendukung kinerja motor secara optimal.

Fungsi Utama Ban Motor

Ban tidak hanya menopang beban motor dan pengendara, tetapi juga berfungsi untuk:

  • Menyerap guncangan dari jalan sebelum diteruskan ke suspensi, meningkatkan kenyamanan.
  • Meneruskan gaya gerak dan pengereman ke permukaan jalan.
  • Menjaga stabilitas dan mengontrol arah kendaraan saat bermanuver.

Semua fungsi tersebut hanya dapat bekerja optimal jika kondisi ban dalam keadaan baik, terutama pada aspek tekanan anginnya.

Baca Juga: KH. Fadlolan Musyaffa’ Dilantik Jadi Wakil Koordinator Masail Shufiyah JATMAN-PBNU

Kenapa Tekanan Angin Ban Motor Harus Dijaga?

Tekanan angin pada ban motor secara alami akan berkurang seiring waktu, baik karena perubahan suhu udara, kebocoran mikro, hingga saat motor tidak digunakan dalam waktu lama. Tekanan angin ban yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan berbagai masalah, baik pada performa maupun keamanan berkendara.

Berikut efek tekanan ban motor yang tidak sesuai standar:

1. Tekanan Angin Terlalu Tinggi

  • Daya cengkeram ban ke jalan menurun.
  • Permukaan ban aus tidak merata, terutama di bagian tengah.
  • Penurunan kemampuan menyerap guncangan, sehingga mengurangi kenyamanan.
  • Mempercepat munculnya keretakan atau pecah-pecah pada ban.

2. Tekanan Angin Terlalu Rendah

  • Handling motor jadi berat dan sulit dikendalikan.
  • Ban terasa berat saat akselerasi karena gesekan lebih besar.
  • Pelek motor rentan terhadap benturan, bahkan bisa berubah bentuk jika terkena benturan keras.

Cara Merawat Tekanan Angin Ban Motor dengan Benar

Baca Juga: Cara Menanam Stroberi di Pot Gantung yang Praktis

Agar ban tetap dalam kondisi prima dan perjalanan Anda terasa aman serta nyaman, lakukan beberapa langkah perawatan berikut:

  • Periksa tekanan angin secara rutin, minimal seminggu sekali atau sebelum perjalanan jauh.
  • Gunakan alat ukur tekanan ban (tire pressure gauge) yang akurat.
  • Lihat rekomendasi tekanan angin ban motor yang ideal pada stiker yang biasanya ditempel di bagian bodi motor (umumnya di bawah jok atau area dekat swing arm).
  • Ganti ban motor jika sudah aus atau menunjukkan tanda-tanda retak.

Ban juga butuh perhatian tekanan angin sesuai standar bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan Anda di jalan. Ban yang terawat akan membuat motor lebih stabil, efisien, dan tentunya lebih tahan lama. Jadi, jangan remehkan pentingnya perhatian terhadap ban motor Anda. Periksa dan atur tekanan angin secara rutin, serta gantilah ban yang sudah aus agar selalu aman dalam perjalanan.***

Dhimas Raditya

Menyukai hal yang berhubungan dengan tulis menulis.

Related Posts

Motormu Mau Irit Bahan Bakar? Rawat 6 Komponen Penting Ini!
  • July 9, 2025

APAAJA.NET – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tentu berdampak pada keuangan sehari-hari. Tak heran, banyak pengendara sepeda motor kini mencari cara agar konsumsi kendaraan mereka jadi lebih hemat. Selain…

Read More

Continue reading
Nissan X-Trail e-Power 2025: SUV Hybrid Canggih Rasa Mobil Listrik Tanpa Colokan
  • July 9, 2025

APAAJA.NET – Nissan mempertegas komitmennya di pasar mobil ramah lingkungan Indonesia dengan meluncurkan X-Trail e-Power 2025 di ajang GIIAS 2025. SUV berteknologi hybrid ini membawa pendekatan berbeda dari sistem hybrid…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *