
APAAJA.NET – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tentu berdampak pada keuangan sehari-hari. Tak heran, banyak pengendara sepeda motor kini mencari cara agar konsumsi kendaraan mereka jadi lebih hemat. Selain menerapkan gaya berkendara yang efisien, ada beberapa komponen sepeda motor yang wajib dirawat secara rutin agar tetap irit dan mesin bekerja optimal. Berikut daftarnya:
1. Busi
Busi memiliki peran penting dalam proses pembakaran. Bila kondisi busi prima, pembakaran di ruang bakar berlangsung sempurna, sehingga tenaga mesin maksimal dan penggunaan bahan bakar lebih efisien.
Namun, bila busi kotor atau aus, pembakaran menjadi tidak sempurna. Akibatnya, tenaga mesin menurun dan motor menjadi lebih boros.
👉 Tips: Ganti busi secara berkala sesuai jadwal servis agar performa pembakaran tetap terjaga.
Baca Juga: Cara Mudah Memasang Anti Gores Speedometer Protector dan Manfaatnya bagi Kendaraan
2. Filter Fuel Pump
Fungsi filter fuel pump adalah menyaring bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar. Filter yang bersih akan menjaga aliran bahan bakar tetap lancar dan sesuai kebutuhan mesin.
Sebaliknya, filter yang kotor akan menghambat aliran BBM, membuat pembakaran terganggu dan tenaga mesin berkurang.
👉 Tips: Bersihkan atau ganti filter fuel pump secara rutin di bengkel resmi.
3. Injektor
Injektor bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dalam bentuk kabut halus. Jika injektor bekerja dengan baik, tidak ada bahan bakar yang terbuang sia-sia, dan proses pembakaran berlangsung efisien.
Injektor yang kotor atau bermasalah bisa membuat pengkabutan tidak sempurna dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
👉 Tips: Lakukan pengecekan injektor secara berkala di AHASS agar tetap optimal.
4. Filter Udara
Filter udara menyaring debu dan partikel dari udara sebelum masuk ke ruang bakar. Jika bersih, aliran udara menjadi lancar dan pembakaran sempurna.
Filter yang kotor akan menghambat masuknya udara, menyebabkan pembakaran kurang maksimal, tenaga menurun, dan BBM menjadi boros.
👉 Tips: Cek kondisi filter udara tiap servis dan bersihkan atau ganti bila perlu.
5. Rantai / CVT
Rantai (untuk motor manual) dan CVT (untuk motor matic) berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Komponen ini harus selalu dalam kondisi baik agar transfer tenaga berlangsung efisien.
Jika kondisi rantai atau CVT kering, longgar, atau kotor, tenaga dari mesin tidak tersalurkan dengan baik. Efeknya? Mesin bekerja lebih keras dan BBM jadi lebih boros.
👉 Tips: Lakukan pelumasan dan penyetelan secara rutin di bengkel terpercaya.
Baca Juga: Nissan X-Trail e-Power 2025: SUV Hybrid Canggih Rasa Mobil Listrik Tanpa Colokan
6. Ban
Siapa sangka, ban juga berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar! Tekanan angin yang kurang atau ukuran ban tidak sesuai standar dapat menambah beban kerja mesin.
Ban yang botak atau aus juga membuat motor sulit melaju lancar, sehingga tenaga mesin terbuang sia-sia.
👉 Tips: Periksa tekanan angin secara rutin dan pastikan kondisi ban masih layak pakai.
Perawatan keenam komponen di atas adalah kunci untuk menjaga sepeda motor tetap irit bahan bakar dan awet digunakan dalam jangka panjang. Lakukan servis rutin sesuai buku panduan dan bawa sepeda motor Honda ke bengkel resmi AHASS untuk pengecekan menyeluruh oleh mekanik profesional.***