
APAAJA.NET – Ajang Mandalika Racing Series 2025 Seri 3 menjadi panggung pembuktian para pembalap muda nasional. Duet Yamaha Aditama memimpin, tapi persaingan di kelas Junior Sport 150 membuktikan regenerasi berjalan panas!
MRS 2025 Jadi Ajang Pembuktian Talenta Muda Tanah Air
Lombok, 16 Agustus 2025 – Seri ketiga Mandalika Racing Series (MRS) 2025 kembali menjadi etalase kemunculan bakat-bakat baru dunia balap motor Indonesia. Kelas National Junior Sport 150cc menyajikan duel ketat antar pembalap muda, di mana nama-nama seperti Danadyaksa Wida Pangestu, Sabian Fathul Ilmi, hingga M. Nabil Zahsena tampil menonjol.
Ajang ini bukan sekadar tentang menang dan kalah, tapi juga soal pembinaan, konsistensi, dan kesiapan generasi baru menghadapi level kompetisi yang lebih tinggi.
Danadyaksa & Sabian, Simbol Pembinaan Sukses Tim Junior Yamaha
Berkat dukungan program pengembangan pembalap muda, Yamaha Aditama sukses mengorbitkan dua nama yang mulai mencuri perhatian: Danadyaksa Wida Pangestu dan Sabian Fathul Ilmi. Keduanya tampil solid di sesi kualifikasi MRS 2025 Seri 3.
Danadyaksa mengukir waktu tercepat, 2 menit 06,248 detik, sedangkan Sabian menempel ketat dengan waktu 2 menit 06,493 detik. Duet ini bukan hanya cepat, tapi juga konsisten, menandakan bahwa mereka telah melalui proses pelatihan teknis dan mental yang matang.
Rivalitas Sehat Bikin Ajang Ini Layak Disorot Nasional
Tak hanya Yamaha Aditama, nama-nama dari tim lain juga mencuri perhatian. M. Nabil Zahsena dari RMF Trans Racing dan Ziven Rozul Abiy Salim dari Astra Motor RT Kalimantan menunjukkan bahwa peta kekuatan pembalap muda kini makin merata dan kompetitif.
Catatan waktu Nabil (2 menit 06,390 detik) hanya berselisih tipis dari dua pembalap Yamaha, menandakan bahwa setiap kesalahan sekecil apapun di race nanti bisa mengubah segalanya. Ini menunjukkan bahwa ajang seperti MRS bukan hanya penting sebagai kompetisi, tapi juga sebagai wadah pembangunan ekosistem balap berjenjang nasional.
Masa Depan Balap Motor Indonesia Cerah di Tangan Mereka
Dengan makin banyaknya pembalap muda yang unjuk gigi, masa depan balap motor Indonesia terlihat cerah. Regenerasi berjalan lancar, ditopang oleh tim-tim yang serius membina bibit-bibit muda dengan sistematis.
Baca Juga: Kejar-kejaran Panas! Malaysia Kudeta Indonesia Jadi Pasar Otomotif Terbesar ASEAN 2025
Kehadiran MRS sebagai ajang reguler juga menjadi kunci. Dari sinilah nantinya pembalap-pembalap ini bisa naik kelas ke kejuaraan nasional senior, bahkan internasional.
Duet Yamaha Aditama memang unggul, tapi bukan itu yang jadi cerita utamanya. Yang menarik adalah lahirnya generasi baru pembalap muda Tanah Air yang tampil percaya diri, kompetitif, dan siap bersaing. MRS 2025 bukan sekadar seri balap – ini adalah ajang kelahiran para calon legenda lintasan Indonesia.