APAAJA.NET – Gelaran Yamaha Cup Race (YCR) 2025 Seri 1 yang berlangsung pada 17-18 Mei di Sirkuit Sport Centre Rumbai, Pekanbaru, Riau menjadi ajang pembuktian bagi banyak pembalap muda. Salah satu cerita paling mencolok datang dari kelas Bebek 2T 125 cc STD Pemula (YCR6), di mana pembalap pendatang baru Razidan Mazid H berhasil menorehkan prestasi gemilang.
Pertama Kali Gunakan Yamaha 2T, Langsung Podium
Tergabung dalam tim Happy Mark Peranap, Razidan Mazid untuk pertama kalinya menunggangi motor Yamaha 2-tak (2T) dalam kompetisi resmi. Meski begitu, ia menunjukkan performa luar biasa dan berhasil menyabet posisi teratas di kelas YCR6.
“Kalo untuk motornya, Alhamdulillah beberapa kali pernah podium di event kejurda,” ujar Putra, sang mekanik, menegaskan potensi motor Yamaha 2T yang digunakan oleh tim mereka.
Baca Juga: Rendi Andeska Taklukan Lintasan Basah dan Jadi Juara YCR8 di Seri 1 Yamaha Cup Race 2025 Pekanbaru
Strategi dan Konsistensi Kunci Kemenangan
Meski baru kali pertama berlaga di ajang OMR (One Make Race) tertua di Indonesia ini, Razidan tampil percaya diri. Ia menunjukkan konsistensi sejak sesi latihan hingga race utama. Dukungan tim dan penyesuaian cepat terhadap karakter motor menjadi kunci utama keberhasilannya.
Tak hanya menjadi sorotan karena status debutan, kemenangan ini juga menunjukkan bahwa pembinaan pembalap muda dan kualitas teknis motor 2T Yamaha masih sangat kompetitif di lintasan.
YCR Tetap Jadi Ajang Pembibitan Pembalap Muda
Dengan kiprah gemilang pembalap muda seperti Razidan Mazid, Yamaha Cup Race membuktikan diri sebagai ajang yang efektif dalam mencari dan mengembangkan bibit-bibit unggul di dunia balap motor nasional. Event ini telah eksis selama lebih dari 30 tahun dan masih menjadi favorit penggemar balap motor tanah air.
Debut Razidan Mazid di Yamaha Cup Race bukan hanya kemenangan personal, tapi juga simbol potensi besar pembalap muda Indonesia di masa depan. Dengan performa impresif sejak awal, ia menunjukkan bahwa dengan persiapan matang dan mental baja, debutan pun bisa langsung mencetak sejarah.
apaadminaja