
APAAJA.NET – Mitsubishi Xpander mulai diproduksi di Indonesia oleh Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) pada tahun fiskal 2017. Sebagai tahun perdana, produksi Xpander berhasil mencapai 35.727 unit. Angka ini cukup signifikan mengingat Xpander baru saja diluncurkan di ajang GIIAS 2017 dan langsung menyedot perhatian publik dengan pemesanan ribuan unit.
Lonjakan Produksi Mitsubishi Xpander Tahun 2018
Hanya berselang satu tahun, pada tahun fiskal 2018, produksi Xpander melonjak sangat drastis menjadi 122.348 unit.
Baca Juga: Fitur Keselamatan Mitsubishi Xpander: Benarkah Hanya 2 Airbag Tapi Tetap Raih 4 Bintang ASEAN NCAP?
Faktor Pendorong Lonjakan Produksi:
- Tingginya permintaan domestik: Pasar Indonesia langsung menjadikan Xpander sebagai salah satu MPV terlaris.
- Permintaan ekspor: Xpander mulai dikirim ke berbagai negara di Asia Tenggara dan pasar global lainnya.
- Penambahan kapasitas produksi di pabrik MMKI Cikarang untuk memenuhi permintaan yang jauh melampaui ekspektasi awal.
Data Produksi Tahunan Mitsubishi Xpander
Berikut adalah ringkasan data produksi tahunan Xpander di pabrik MMKI Cikarang, Indonesia:
Tahun Fiskal | Produksi (Unit) |
---|---|
2017 | 35.727 |
2018 | 122.348 |
Dampak Produksi Xpander terhadap Mitsubishi Motors
Keberhasilan produksi tahunan Xpander menjadikan Indonesia sebagai basis produksi utama Mitsubishi Xpander untuk pasar domestik maupun ekspor.
Baca Juga: Penerimaan Mitsubishi Xpander: Dari Ribuan SPK di GIIAS 2017 hingga Jadi MPV Favorit Asia!
Meningkatkan Daya Saing di Segmen MPV
Dengan lonjakan produksi tersebut, Xpander mampu bersaing ketat dengan kompetitor lama di segmen MPV kecil, seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, hingga Honda Mobilio.
Mitsubishi Xpander, MPV dengan Pertumbuhan Produksi Spektakuler
Dalam kurun waktu hanya setahun, produksi tahunan Mitsubishi Xpander di Indonesia mencatat lonjakan luar biasa, dari 35 ribu unit di 2017 menjadi lebih dari 122 ribu unit di 2018.
Hal ini membuktikan bahwa Mitsubishi Xpander bukan hanya sukses dari sisi penjualan, tetapi juga menjadi tulang punggung produksi Mitsubishi Motors di Indonesia untuk pasar global.***