APAAJA.NET – Sistem pengereman adalah salah satu bagian terpenting dalam sepeda motor karena berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan laju kendaraan secara aman. Ada dua jenis sistem rem yang umum digunakan pada motor, yaitu rem cakram dan rem tromol. Meskipun sama-sama berfungsi untuk menghentikan laju motor, keduanya memiliki cara kerja, komponen, dan keunggulan yang berbeda.
Rem Cakram: Pengereman Modern dan Responsif
Cara Kerja
Rem cakram bekerja menggunakan sistem hidrolik. Saat tuas rem ditekan, tekanan minyak rem akan menggerakkan piston untuk menjepit kampas rem ke cakram (disk brake) yang berputar bersama roda. Gesekan inilah yang menghentikan laju kendaraan.
Baca Juga: Prahara Sound Horeg. Haruskah Dibudayakan atau Dihilangkan Permanen?
Komponen Utama
- Caliper
- Piston
- Cakram (disk brake)
- Brake pad (kampas rem)
- Selang hidrolik
- Disc brake oil reservoir
- Bracket caliper
- Nipple bleed
Keunggulan
- Lebih kuat dan responsif pada kecepatan tinggi
- Tahan terhadap panas dan tidak mudah kehilangan daya cengkeram
- Mudah dibersihkan dan dipantau kondisinya
- Umur pakai lebih panjang (dengan perawatan yang tepat)
Rem Tromol: Sederhana dan Ekonomis
Cara Kerja
Rem tromol bekerja secara mekanik. Saat tuas rem ditarik, sepatu rem akan ditekan ke bagian dalam drum (brake drum), menghasilkan gesekan untuk memperlambat atau menghentikan roda.
Baca Juga: Wisata Berburu Embun Es di Dieng
Komponen Utama
- Brake drum
- Kampas rem (brake lining)
- Sepatu rem (brake shoe)
- Brake cam lever
- Return spring
- Anchor pin
- Tuas penghubung
Keunggulan
- Biaya produksi dan perawatan lebih murah
- Cocok untuk motor kecil atau beban ringan
- Komponen tertutup, relatif terlindungi dari debu dan air
Perbedaan Rem Cakram dan Tromol: Ringkasan
Aspek | Rem Cakram | Rem Tromol |
---|---|---|
Sistem | Hidrolik (minyak rem) | Mekanik (kabel & tuas) |
Efektivitas | Lebih kuat di kecepatan tinggi | Cukup untuk kecepatan rendah |
Perawatan | Sedikit lebih rumit & mahal | Mudah dan ekonomis |
Ketahanan Panas | Lebih tahan panas | Rentan fade (hilang daya) |
Penerapan Umum | Motor sport, beban berat | Motor bebek, motor entry level |
Baik rem cakram maupun rem tromol punya keunggulan masing-masing tergantung pada kebutuhan dan jenis kendaraan. Motor dengan kecepatan tinggi atau digunakan harian di jalan padat biasanya lebih cocok menggunakan rem cakram karena responsif. Sementara itu, rem tromol masih ideal untuk motor bebek atau motor matic ringan yang lebih mengutamakan kepraktisan dan efisiensi.
Apa pun jenis rem yang digunakan, pastikan untuk selalu melakukan servis rutin dan pengecekan rem di bengkel AHASS terdekat agar sistem pengereman tetap optimal dan berkendara pun lebih aman.***