APAAJA.NET – Sebuah landmark baru kini menghiasi perbatasan antara Borobudur dan Kulon Progo. Dinamakan Samudra Raksa, gerbang ikonik ini resmi diperkenalkan ke publik dalam acara Astra Motor Yogyakarta Media Exploration bertajuk New Honda PCX 160 Media Exploration yang digelar di Kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jumat (25/4/25).
Gerbang Samudra Raksa dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur kawasan destinasi super prioritas Borobudur.
Bentuk Kapal Bercadik Khas Nusantara
Menariknya, gerbang ini memiliki bentuk yang sangat unik dan sarat nilai budaya. Dibuat menyerupai kapal kayu bercadik khas Nusantara, Samudra Raksa menggambarkan semangat maritim dan kejayaan bahari Indonesia di masa lalu. Di bagian bawah gerbang, terdapat elemen visual ombak laut yang menambah nuansa estetika serta nilai historis dari bangunan ini.
Baca Juga: Honda PCX 160 Diuji Langsung: Media & Influencer Touring Eksklusif ke Gasblok Kawasan Borobudur
Fungsi sebagai Rest Area Wisatawan
Gerbang ini juga difungsikan sebagai tempat peristirahatan atau rest area wisatawan dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) menuju Candi Borobudur. Lokasinya yang strategis menjadikan Samudra Raksa sebagai titik transit sekaligus spot foto menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Potensi Ekonomi dan Ikon Baru Kulon Progo
Pembangunan Samudra Raksa bukan hanya soal infrastruktur fisik, namun juga mengandung nilai strategis dalam pengembangan ekonomi lokal. Dengan meningkatnya arus kunjungan ke Borobudur melalui jalur Kulon Progo, diharapkan ekonomi masyarakat sekitar ikut terdongkrak.
Menurut pengamatan para awak media yang hadir dalam acara eksplorasi tersebut, gerbang ini berpotensi menjadi ikon wisata baru Kulon Progo dan Magelang. Perpaduan antara keindahan arsitektur, nilai budaya, serta fungsionalitas menjadikan Samudra Raksa sebagai daya tarik tersendiri di jalur pariwisata Yogyakarta–Borobudur.
Baca Juga: Duo Ducati Lenovo Kompak, Tanpa Drama!
Gerbang Samudra Raksa sebagai Simbol Konektivitas dan Harapan
Samudra Raksa bukan sekadar gerbang, melainkan representasi dari semangat konektivitas, budaya, dan pengembangan ekonomi kawasan. Sebagai destinasi singgah dalam perjalanan wisata Borobudur dari Bandara YIA, kehadiran ikon ini menjadi warna baru dalam wajah pariwisata di Jawa Tengah dan DIY.***
Dhimas Raditya