
APAAJA.NET – Ajang Lenka Shaquille Aldy Jaya Cup Prix 2025 Seri Perda kembali hadir di Sirkuit Gokart Lamtoro PTC Pulogadung, Jakarta Timur, pada Sabtu, 26 April 2025. Kali ini, tak hanya aksi balap seru yang jadi pusat perhatian, tapi juga fokus besar pada edukasi regulasi balap motor anak yang semakin dipertegas oleh panitia penyelenggara.
Briefing Khusus: Penyelenggara Tekankan Pentingnya Disiplin dan Aturan
Pesan Tegas dari Pimpinan Lomba
Dalam sesi briefing sebelum race dimulai, Widya Wibowo, selaku pimpinan lomba, menyampaikan harapan agar gelaran tahun ini bisa lebih tertib dan profesional. Ia mengingatkan seluruh peserta, termasuk orang tua dan mekanik, untuk memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku. “Kami ingin tahun ini jauh lebih disiplin. Edukasi tentang aturan balap harus dipahami semua pihak, karena ini menyangkut keselamatan pembalap dan penonton,” ujar Widya.
Baca Juga: Samudra Raksa, Gerbang Ikonik di Perbatasan Borobudur-Kulon Progo Jadi Daya Tarik Wisata Baru
Fokus Edukasi: Arti Warna Bendera dan Area Larangan di Sirkuit
Menanamkan Pemahaman Sejak Usia Dini
Salah satu aspek penting yang ditekankan adalah penggunaan warna bendera balap yang menjadi kode universal dalam setiap event motorsport. Selain itu, penyelenggara juga menyoroti larangan masuk trek saat balapan berlangsung, terutama bagi orang tua atau mekanik, yang bisa berisiko menimbulkan kecelakaan.

Edukasi Regulasi Balap Motor Anak di Lenka Cup Prix 2025
Pentingnya memahami edukasi regulasi balap motor anak tidak bisa disepelekan. Ajang seperti Lenka Cup Prix 2025 Seri Pulogadung bukan sekadar arena balapan, tapi juga sekolah disiplin, keselamatan, dan etika dalam olahraga balap motor.
Kesuksesan balap tidak hanya soal kecepatan, tapi juga soal pemahaman terhadap regulasi dan keselamatan. Apa yang dilakukan di Lenka Cup Prix 2025 Pulogadung adalah langkah nyata membangun masa depan motorsport nasional yang lebih baik.***