
APAAJA.NET – Syamsul Arifin Raih Podium 2 di MCR Boyolali, Ajang Matapanah Cup Race (MCR) Seri-1 Boyolali 2025 yang digelar di Sirkuit Gokatt, Jawa Tengah, Sabtu (27/4), menjadi momen spesial bagi Syamsul Arifin. Rider asal Yogyakarta ini tampil konsisten dan berhasil finis di posisi kedua pada kelas Bebek 130 4T Tune Up Expert, memperkuat reputasinya sebagai salah satu pembalap papan atas nasional.
Sejak start, Syamsul Arifin—akrab disapa Pipin—langsung menekan di barisan depan. Berbekal konsistensi dan mental bertarung yang kuat, Pipin mampu mempertahankan posisi kedua hingga garis finis. Penampilan gemilangnya ini menjadi bukti bahwa pengalaman, persiapan matang, dan fokus tinggi adalah kunci dalam persaingan sengit di sirkuit.
“Alhamdulillah hasil ini membangkitkan gairah dan motivasi kembali. Terima kasih kepada seluruh tim yang sudah kerja keras,” ungkap Pipin usai balapan.

Persiapan Serius Jadi Kunci Sukses Pipin
Keberhasilan Syamsul Arifin di MCR Boyolali 2025 tidak datang secara instan. Sebagai putra dari Syaiful Ahmad (Cak Ipoel), owner SMR Muffler, Pipin sudah mempersiapkan fisik dan motornya secara serius menjelang musim kompetisi ini.
Semangat dan kerja keras Pipin mendapatkan dukungan penuh dari sang ayah yang hadir langsung menyaksikan aksi putranya di sirkuit. Cak Ipoel memberikan pesan sederhana namun mendalam:
“Pesan saya cuma fokus dan berjuang untuk hasil terbaik,” tutur Cak Ipoel.
Kolaborasi erat antara Pipin dan tim PAC Solo juga menjadi faktor utama di balik pencapaian impresif ini. Dukungan teknis, strategi balap yang matang, serta kekompakan tim membawa Pipin tampil maksimal sejak sesi latihan hingga race day.
Bukti Rider Yogyakarta Masih Berjaya
Podium kedua yang diraih Syamsul Arifin di ajang MCR Boyolali 2025 menjadi bukti nyata bahwa rider asal Yogyakarta tetap memiliki daya saing tinggi di kancah balap motor nasional. Selain mempertegas eksistensinya, hasil ini juga menjadi modal positif untuk mengarungi seri-seri berikutnya di musim 2025.
Semangat, kerja keras, dan dukungan dari keluarga serta tim menjadi kombinasi sempurna yang membawa Pipin kembali ke papan atas. Dengan prestasi ini, harapan besar kembali disematkan pada Pipin untuk terus mengukir sejarah di dunia balap motor Indonesia.***