Tak Hanya Seru-Seruan, SuperPrix 2025 Jadi Sekolah Karakter Bagi Calon Pembalap Muda Seperti Aqif Kecil!

APAAJA.NET – Gelaran Superchallenge SuperPrix Seri 2 yang digelar di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 4–5 Juli 2025, menyuguhkan adu gengsi antar pembalap top nasional. Namun, di antara hingar-bingar mesin dan euforia penonton, ada pelajaran berharga yang justru datang dari tribun, bukan dari lintasan.

Sebuah kisah sederhana tapi menginspirasi datang dari keluarga Anton, yang jauh-jauh terbang dari Palembang, Sumatera Selatan, demi menyaksikan balapan ini. Tak sekadar liburan, kehadiran mereka punya misi penting: mendidik karakter sang anak yang bercita-cita jadi pembalap.

Aqif Kecil dan Misi Pendidikan di Balik Arena Balap

Salah satu anak Anton yang akrab disapa Aqif Kecil, ternyata bukan sekadar penonton biasa. Ia adalah siswa aktif di sekolah balap Kalingga Palembang, dan sedang menjalani latihan serius untuk menjadi pembalap road race profesional.

Alih-alih hanya mengandalkan latihan di lintasan, Anton percaya bahwa melihat langsung atmosfer balapan profesional bisa jadi bekal mental yang lebih kuat untuk sang anak.

“Selain nonton, juga pingin memberi pengalaman buat Aqif Kecil ke depannya. Motivasinya kuat untuk jadi pembalap profesional. Kalau ada kesempatan, kami juga rencana ikut sekolah balap di Jawa,” beber Anton.

Belajar Mental Tangguh dan Sportivitas Sejak Dini

Apa yang dilakukan Anton bukan sekadar mengantar anak menonton balapan. Ia sedang menanamkan nilai-nilai sportivitas, daya juang, dan kerja keras secara nyata. Melalui pengalaman lapangan seperti ini, seorang anak dapat belajar:

  • Bagaimana pembalap profesional menjaga fokus dan konsistensi
  • Cara kru bekerja dalam tim di paddock
  • Etika dalam kompetisi
  • Menyikapi kemenangan maupun kekalahan

SuperPrix bukan hanya tentang menang dan podium, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan mentalitas atlet sejati.

Liburan Sekaligus Investasi Masa Depan Anak

Banyak orang tua memanfaatkan libur sekolah untuk jalan-jalan atau staycation. Namun keluarga Anton memilih arah berbeda: liburan dengan nilai edukatif yang sejalan dengan mimpi anak. Ini adalah bentuk investasi jangka panjang, bukan hanya uang tapi juga waktu dan dukungan emosional.

Apa yang dilakukan Anton bisa menjadi teladan bagi orang tua lain, khususnya yang anaknya punya minat di dunia otomotif atau olahraga.

SuperPrix: Panggung Mimpi dan Sekolah Nyata bagi Generasi Penerus

Superchallenge SuperPrix memang dikenal sebagai ajang balap profesional yang kompetitif. Tapi kisah seperti yang dialami Aqif Kecil membuktikan bahwa tribun pun bisa jadi ruang belajar. Dari sinilah calon-calon pembalap Indonesia menempa semangat, karakter, dan arah hidup.

Dengan semangat seperti ini, bukan tidak mungkin nama Aqif Kecil akan menghiasi daftar starting grid nasional beberapa tahun mendatang.

Related Posts

Kekurangan Toyota Hilux yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli
  • August 25, 2025

APAAJA.NET – Toyota Hilux dikenal sebagai salah satu mobil pikap paling tangguh di kelasnya. Namun, di balik ketangguhan dan popularitasnya, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli.…

Read More

Continue reading
Kelebihan Toyota Hilux 2025: Pickup Tangguh dengan Interior Mewah dan Mesin Super Irit!
  • August 25, 2025

APAAJA.NET – Toyota Hilux sudah lama dikenal sebagai pickup tangguh yang mampu menghadapi berbagai kebutuhan, baik untuk niaga, petualangan, maupun kendaraan keluarga. Di tahun 2025, Hilux hadir dengan peningkatan signifikan…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *