Tips Aman Melewati Genangan Air Saat Hujan Deras

APAAJA.NET – Hujan deras yang melanda berbagai wilayah di Indonesia meningkatkan risiko munculnya genangan air di jalan. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan perjalanan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada kendaraan, termasuk risiko water hammer yang bisa mengakibatkan mesin jebol.

Menurut Yagimin, Chief Marketing Auto2000, genangan air sering muncul di area dengan drainase buruk atau permukaan rendah. Oleh karena itu, pengendara perlu berhati-hati agar terhindar dari berbagai masalah seperti kecelakaan, kerusakan mesin, atau masuknya air ke dalam kabin kendaraan.

Risiko Melewati Genangan Air

  1. Water Hammer: Kerusakan mesin akibat masuknya air ke dalam ruang bakar.
  2. Kecelakaan: Risiko terperosok ke lubang atau menabrak kendaraan yang mogok di depan.
  3. Masalah Asuransi: Klaim asuransi bisa ditolak jika kerusakan akibat banjir dianggap sebagai kelalaian pengemudi.

Baca Juga : Gir Rasio TRAStar: Solusi Performa Optimal untuk Honda PCX 160

Cara Aman Melewati Genangan Air

1. Kenali Kedalaman Air

  • Amati patokan di sekitar, seperti tinggi trotoar.
  • Hindari melewati genangan yang melebihi setengah tinggi ban mobil.

2. Pilih Jalur yang Aman

  • Hindari bahu jalan yang dekat dengan saluran air karena cenderung lebih dalam.
  • Di jalan tol, perhatikan apakah lajur paling kanan memiliki elevasi lebih tinggi.

3. Kendalikan Mobil dengan Baik

  • Pertahankan putaran mesin sekitar 2.000 rpm.
  • Gunakan gigi 1 pada mobil manual atau mode manual dengan gigi 1 pada mobil matic.
  • Hindari percepatan atau pengereman mendadak.

Baca Juga : Rest Area Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Tol Trans Jawa

4. Jaga Jarak Aman

  • Beri ruang yang cukup dengan kendaraan di depan untuk mengantisipasi kemungkinan mobil mogok atau ombak air yang besar.

5. Periksa Rem

  • Setelah melewati genangan, tekan pedal rem perlahan beberapa kali untuk memastikan rem berfungsi normal dan kering.

6. Perhatikan Indikator Mobil

  • Cek panel instrumen untuk memastikan tidak ada lampu indikator yang menyala, yang dapat menandakan masalah pada kendaraan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan kendaraan dan menjaga keselamatan selama berkendara di musim hujan.

Related Posts

Superchallenge Superprix 2025: Final Round Boyolali Siap Jadi Pertarungan Penentu Juara!
  • November 19, 2025

APAAJA.NET – Musim panjang penuh adrenalin, drama, dan persaingan ketat akhirnya memasuki puncaknya. Superchallenge Superprix 2025 resmi menggelar Putaran Final di Sirkuit Boyolali pada 21–22 November 2025, mempertemukan para rider terbaik…

Read More

Continue reading
Tanpa Rexy Kepo! Ini Dia Formasi Terbaru Serba Usaha Marmer Tulungagung Jelang Final Super Prix 2025 Boyolali
  • November 19, 2025

APAAJA.NET – Kabar panas datang dari skuad balap Serba Usaha Marmer Tulungagung, tim kebanggaan yang dikomandoi langsung oleh Bos Nico Rifaldi. Menjelang pertarungan puncak di Final Super Prix Superchallenge Boyolali, 21–22…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *