
APAAJA.NET – Musim hujan telah tiba, dan ini saatnya para pemilik motor, khususnya jenis sport dan bebek, untuk memberi perhatian ekstra pada bagian rantai motor. Pasalnya, rantai merupakan salah satu komponen yang paling rentan kotor dan aus saat jalanan basah dan berlumpur.
Air hujan yang tercampur lumpur, pasir, dan kotoran dari ban belakang bisa membuat rantai cepat kotor, berisik, bahkan berkarat. Bila dibiarkan, bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tapi juga bisa menimbulkan kerusakan fatal pada sistem penggerak.
Kenapa Rantai Motor Perlu Dirawat Lebih Rutin Saat Musim Hujan?
1. Rentan Kotor dan Berkarat
Rantai yang terkena air hujan dan lumpur lebih cepat mengalami karat dan korosi. Jika tidak dibersihkan, kotoran akan menumpuk dan menyebabkan keausan pada gir serta gear set.
2. Timbul Suara Berisik
Rantai yang kering atau terdapat pasir di sela-sela mata rantai akan menimbulkan suara kasar dan berisik saat motor berjalan. Ini adalah pertanda bahwa pelumasan sudah tidak optimal.
Baca Juga: Buku Pedoman Pemilik & Garansi Sepeda Motor Honda untuk Keamanan dan Perawatan
3. Menyebabkan Kerja Gear Lebih Berat
Kondisi rantai yang kotor membuat putaran roda belakang jadi tidak lancar. Mesin bekerja lebih keras, tenaga terbuang, dan bahan bakar pun bisa jadi lebih boros.
4. Potensi Putus di Jalan
Jika dibiarkan terus-menerus tanpa perawatan, rantai bisa putus mendadak di jalan. Selain berbahaya, hal ini juga bisa merusak komponen lain seperti swing arm atau sproket.
Cara Merawat Rantai Motor Saat Musim Hujan
Berikut adalah langkah-langkah perawatan rantai motor yang wajib dilakukan selama musim hujan, terutama untuk motor sport dan bebek:
1. Bersihkan Rantai Secara Rutin
Minimal 2 kali dalam seminggu, bersihkan rantai dengan air bersih dan sikat lembut. Pastikan semua lumpur dan pasir terangkat dari sela-sela mata rantai.
2. Gunakan Cairan Chain Cleaner
Untuk hasil maksimal, gunakan cairan pembersih khusus rantai (chain cleaner) yang banyak dijual di pasaran. Hindari penggunaan bensin karena bisa merusak seal rantai.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Suspensi Bocor pada Honda BeAT dan Bahayanya bagi Motor Matic
3. Keringkan Sebelum Diberi Pelumas
Setelah dibersihkan, keringkan rantai terlebih dahulu dengan lap bersih sebelum melakukan pelumasan.
4. Gunakan Chain Lube, Bukan Oli Mesin
Jangan gunakan oli mesin, baik baru maupun bekas. Oli mesin bersifat lengket dan akan membuat kotoran mudah menempel kembali. Gunakan chain lube yang memang dirancang untuk melumasi rantai secara optimal tanpa meninggalkan residu kotor.
Perawatan rantai motor saat musim hujan bukan sekadar soal kebersihan, tapi juga berkaitan langsung dengan keselamatan dan performa kendaraan. Jika kamu mengendarai motor sport atau bebek, jangan abaikan rantai yang tampak sepele—karena efeknya bisa fatal.
Dengan melakukan pembersihan dan pelumasan rutin, kamu bisa mencegah rantai berkarat, gear cepat aus, hingga potensi putus di jalan. Gunakan produk pembersih dan pelumas khusus rantai (chain cleaner & chain lube) untuk hasil terbaik. Dan kalau butuh pengecekan lebih lanjut, jangan ragu untuk datang ke bengkel terpercaya.