APAAJA.NET – Ajang Superdragway Racertees Ekitoyama Saber Seri 2 yang berlangsung pada 21 Juni 2025 menjadi momen penting bagi Wak Kaji Racing Team (WKRT) Gresik. Datang dengan komposisi tim lengkap dan semangat tinggi, WKRT secara khusus menargetkan juara umum kelas bracket point.
Dengan dukungan 20 personil, terdiri dari joki, mekanik, kru media, hingga tim pendukung, WKRT mempersiapkan strategi total untuk menguasai kelas-kelas bracket yang memang menjadi andalan mereka sepanjang musim ini.
Harapan Tinggi Setelah Raih Peringkat di Seri Sebelumnya
Pembina tim, Kemal Maulidi, menyebutkan bahwa WKRT telah menunjukkan progres signifikan sejak musim lalu.
“Tahun lalu di IDW kita masuk 4 besar, seri 1 SDW kemarin masuk 3 besar dan harapan seri ini juara 1,” ungkap Kemal penuh semangat.
Target tersebut bukan sekadar ambisi, melainkan hasil dari proses dan konsistensi yang dibangun sejak lama oleh tim yang berbasis di Gresik ini.
Armada Balap WKRT: Kombinasi Diesel, Listrik, dan Strategi Bracket
Guna mewujudkan target juara, WKRT mengandalkan beberapa kendaraan andalan yang sudah dipersiapkan secara teknis untuk tiap kategori bracket. Berikut jajaran senjata andalan mereka:
Mobil Unggulan WKRT di Kelas Bracket
-
Innova Reborn standar – Tampil di bracket 11 dan 11,5 detik
Baca Juga: WKRT Gresik Fokus Kelas Bracket Time di Seri 2 Superdragway Racertees Ekitoyama Saber 2025
-
Innova KD – Diandalkan di kelas 8,5 dan 9 detik, terkenal dengan performa konsisten
-
Mobil listrik – Bermain di kelas 8 detik, mengandalkan akselerasi instan
-
Pajero – Mengisi kelas 9 detik, tangguh dan stabil di segala kondisi lintasan
Tim ini juga diperkuat oleh mekanik spesialis diesel serta beberapa mekanik otodidak yang memiliki jam terbang tinggi dan keahlian langsung dari dunia balap.
WKRT Gresik: Dari Kota Santri Menuju Panggung Nasional
Selain kekuatan teknis dan kendaraan, WKRT juga menunjukkan kekompakan dan manajemen tim yang rapi. Tak hanya mengincar kemenangan per kelas, mereka juga fokus dalam perebutan kejuaraan tim—sebuah pencapaian yang membutuhkan strategi menyeluruh dari semua lini.
Dengan semangat “dari Gresik untuk Indonesia,” WKRT ingin menunjukkan bahwa kerja keras, kekompakan tim, dan konsistensi dapat membawa tim lokal bersinar di kancah nasional.***
Dhimas Raditya