
APAAJA.NET – Pemerintah Indonesia resmi menetapkan anggaran pendidikan tahun 2026 sebesar Rp757,8 triliun, menjadikannya yang tertinggi sepanjang sejarah negeri ini. Lonjakan signifikan ini menandai komitmen serius pemerintah dalam memperkuat sektor pendidikan dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk menghadapi persaingan global.
Anggaran Pendidikan Sentuh 20% APBN
Alokasi dana pendidikan 2026 mencapai 20% dari total APBN, sebuah angka yang tidak hanya besar secara nominal tetapi juga strategis dalam pembangunan nasional.
Jika dibandingkan dengan tahun 2025 yang berada di angka Rp724,3 triliun, terjadi peningkatan signifikan. Hal ini sekaligus menunjukkan keberlanjutan kebijakan negara untuk menjadikan pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan Indonesia ke depan.
Baca Juga: Baru Urus PIP? Ini 8 Tips Jitu Agar Dana Pendidikan Cepat Cair dan Gak Ribet!
Fokus Utama Penggunaan Anggaran
1. Peningkatan Sarana dan Prasarana
Sebesar Rp150,1 triliun dialokasikan untuk pembangunan dan perbaikan sarana prasarana sekolah serta perguruan tinggi. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman, modern, dan inklusif.
2. Kesejahteraan Guru dan Dosen
Kesejahteraan tenaga pendidik mendapat porsi besar, yaitu Rp178,7 triliun. Dana ini digunakan untuk gaji, tunjangan, serta peningkatan kapasitas guru dan dosen agar kualitas pengajaran semakin maksimal.
3. Program Beasiswa Nasional
Pemerintah juga memperluas cakupan program beasiswa:
- Program Indonesia Pintar (PIP) untuk lebih dari 21 juta siswa
- KIP Kuliah bagi sekitar 1,2 juta mahasiswa
- Beasiswa LPDP untuk ribuan pelajar berprestasi yang melanjutkan studi ke luar negeri
Prioritas: SDM Unggul dan Pendidikan Vokasi
Presiden menekankan bahwa anggaran besar ini bukan sekadar angka, melainkan harus tepat sasaran. Fokus diarahkan pada:
Baca Juga: PIP 2025 Tahap 2 Cair! Begini Cara Cek Status Penerima dan Daftar Ulang Lewat HP
- Peningkatan kualitas guru
- Pengembangan pendidikan vokasi
- Penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri dan dunia kerja
Dengan langkah tersebut, diharapkan lulusan pendidikan Indonesia memiliki kompetensi relevan dan daya saing global.
Tonggak Baru Pendidikan Indonesia
Kenaikan anggaran pendidikan 2026 menjadi tonggak penting dalam sejarah bangsa. Tidak hanya mencetak generasi cerdas dan produktif, tetapi juga mempertegas komitmen pemerintah menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan nasional.***