
APAAJA.NET – BANJARNEGARA – Tradisi peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMAN 1 Sigaluh berlangsung Jumat (2/5/2025). Kegiatan ini diawali dengan upacara bendera. Guru dan tenaga kependidikan seluruhnya memakai pakaian adat Jawa.
Pada kegiatan upacara, dinobatkan peraih Perpustakaan Idol bagi tiga orang siswa. Mereka dianggap paling berkualitas dan berintegritas karena paling banyak meminjam, membaca buku dan juga tertib mengembalikan buku di perpustakaan.
Mereka adalah Artika Ayu Ningtyas, Rr. Keisha Nuuha Armeditya dan Herlina Ajeng Setyaningsih.
Ketiganya berhak atas slempang Perpustakaan Idol, hadiah buku, uang pembinaan dan piagam penghargaan.
“Mereka yang terpilih adalah anak-anak dengan kualitas dan integritas yang tinggi”
Antono Aribowo,Kepala SMAN 1 Sigaluh
Kepala Perpustakaan Ngudi Ngelmu SMAN 1 Sigaluh, Yuniati mengungkapkan kegiatan tersebut sudah belasan tahun diadakan secara rutin di sekolah, dalam rangka menggiatkan aktivitas literasi.
“Kita mengapresiasi siswa yang rajin dan tertib ke perpustakaan. Era seperti saat ini, sudah sulit kita dapatkan anak yang gemar membaca,” ujar Yuniati.
Senada, Kepala SMAN 1 Sigaluh Antono Aribowo mengungkapkan mereka yang terpilih adalah anak-anak dengan kualitas dan integritas yang tinggi.
“Sekolah ini memiliki slogan berkualitas berintegritas. Karena sekolah kami termasuk salah satu yang ditunjuk oleh KPK dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai Sekolah Berintegritas. Kegiatan Perpustakaan Idol merupakan salah satu wujud kami menghargai anak-anak yang berkualitas dan berintegritas dalam hal literasi. Ini penting karena perpustakaan adalah jantung sekolah,” ujar Antono.
Kegiatan Perpustakaan Idol juga berbanding lurus dengan prestasi literasi siswa. Terbukti tahun ini tiga anak lolos mengikuti Lomba Resensi Buku yang digelar oleh Disarpus Kabupaten Banjarnegara.
Selain upacara, juga diselenggarakan senam Indonesia Sehat, makan bergizi bersama dan diakhiri dengan lomba Kelas Berintegritas. Lomba ini menilai kebersihan, kerapian dan keindahan kelas serta ketertiban administrasi dan kinerja wali kelas. Kelas dengan catatan pelanggaran terendah dan juga penanganan siswa terbaik dari wali kelaslah yang menjadi juara lomba Kelas Berintegritas.***