
APAAJA.NET – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kebumen kembali mencetak prestasi membanggakan di dunia teknologi. Pada 17–18 Mei 2025, tim robotik MAN 2 Kebumen berhasil meraih posisi Juara 3 dalam ajang bergengsi National Robotic Competition 2025, khusus kategori Coding Mission Level Senior, yang berlangsung di Universitas YARSI, Jakarta.
National Robotic Competition 2025: Arena Kompetisi Robotik Terbesar di Indonesia
Kompetisi yang merupakan bagian dari 10th International Youth Robot Competition (IYRC) Indonesia 2025 ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai SMA dan MA di seluruh Indonesia. Para peserta ditantang untuk merancang dan memprogram robot agar dapat menyelesaikan misi teknis dengan presisi tinggi dan efisiensi waktu.
Tim MAN 2 Kebumen Tunjukkan Keunggulan Coding dan Teknik Robotik
Tim yang beranggotakan Ahmad Nur Abdillah dan Wahyu Syahrulsah Saputro berhasil memukau juri dengan robot cerdas yang mereka buat sendiri. Pada sesi final, robot karya mereka mampu menyelesaikan tantangan dengan kecepatan dan ketepatan, menyingkirkan sejumlah tim unggulan lainnya.
Wahyu, salah satu anggota tim, menyampaikan pengalaman berharga saat kompetisi. “Kami terus melakukan uji coba dan perbaikan berbulan-bulan sebelum kompetisi. Tantangannya berat, tapi seru dan mengesankan. Ini pengalaman pertama saya, dan sungguh tak terlupakan,” ujarnya.
Dukungan MAN 2 Kebumen untuk Pengembangan Teknologi dan Inovasi Siswa
Akhmad Taukhid, M.Pd, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. Ia berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berkembang di bidang teknologi dan sains.
“Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah juga mampu berprestasi di bidang teknologi tinggi. Ke depan, kami akan terus mengembangkan program ekstrakurikuler robotik demi mencetak generasi unggul di bidang sains dan teknologi,” katanya.
Baca Juga: Penghargaan Nasional Diterima 3 Sekolah Purbalingga pada Hardiknas 2025
MAN 2 Kebumen Siap Cetak Generasi Teknologi Masa Depan
Keberhasilan tim robotik di National Robotic Competition 2025 tidak hanya menegaskan kemampuan siswa dalam bidang teknologi, tetapi juga mengukuhkan posisi madrasah sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada pengembangan inovasi dan kreativitas. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk terus berkarya dan berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.***