
APAAJA.NET – BANJARNEGARA – Bimbingan Teknis Kepenulisan bagi 60 orang calon penulis Banjarnegara dilaksanakan pada Kamis, 12 Juni 2025 di ruang Niscala, Perpustakaan Daerah Banjarnegara, di Banjarnegara. Acara ini merupakan tahap ke-2 dari 3 tahap yang direncanakan.
Tahap pertama telah terlaksana pada 6 Mei 2025 lalu. Acara yang memfokuskan kepada Konten Budaya Lokal Banjarnegara yang ditulis dalam bentuk esai.
Indra Hari Purnama, Heni Purwono M.Pd, dan Muji Prasetyo S.E. menjadi narasumber Bimtek Kepenulisan sekaligus menjadi pembimbing yang mengarahkan hasil tulisan bagi Banjarnegara.
Pada bagian pembukaan kepala Perpusda Banjarnegara, Drs Arief Rahman ST. M.Si., memotivasi peserta untuk menulis.
“Kata Ali bin Abutolib, kalau kita bukan anak raja maka jadilah penulis,” ujar Arief.
Melalui tulisan maka penulis akan meninggalkan warisan bagi generasi berikutnya. Jika tulisan yang dibuat baik hal ini akan jadi amal jariyah, ujar Indra mendukung pernyataan Arief.
Bimtek Kepenulisan diikuti berbagai latar belakang peserta baik pendidik, siswa, instansi pemerintah dan swasta maupun masyarakat umum.
Muji dari Dinkominfo Banjarnegara memberikan materi teknis fotografi sebagai pendukung tulisan. Hal ini dianggap perlu sebab mata manusia lebih tertarik pada gambar atau video daripada sekadar teks saja.
Pada sesi mentoring, masing-masing narasumber membedah karya sekira 20 peserta yang hadir. Karya yang diangkat oleh peserta juga beragam mulai dari budaya, situs, tokoh, produk budaya, lokasi wisata, dan sampai permasalahan desa.
Setiap peserta akan menuliskan esai sepanjang 5-7 halaman buku. Muji nampak gembira dengan kemajuan Bimtek Kepenulisan ini.
“Kalau satu orang saja menghasilkan 5 halaman, kita akan menghasilkan 300 halaman buku,” ujar narasumber dari Dinkominfo Banjarnegara ini.
Para penulis yang didominasi oleh para penulis pemula mendapatkan bimbingan dari dasar. Bimtek menyediakan narasumber yang ahli pada bidang kepenulisan dan sudah berpengalaman dalam dunia tulis menulis.
Bimtek terakhir akan diselenggarakan di tempat yang sama pada 26 Juni 2025 mendatang. Peserta mendapat fasilitas konsultasi dengan narasumber melalui WA grup untuk menyempurnakan tulisan.
Rencananya hasil karya peserta akan dikumpulkan dan dibukukan. Selanjutnya akan disimpan di Perpustakaan Banjarnegara. ***