Terungkap! Dosen Universitas Leiden Bongkar Fakta Jurusan Teknologi Kayu UGM

APAAJA.NET – Dosen Universitas Leiden Bongkar Fakta dan Peneliti, mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai keberadaan Jurusan Teknologi Kayu di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Temuannya berdasarkan riset mendalam terhadap arsip akademik yang tersimpan di perpustakaan Universitas Leiden.

Riset Arsip Leiden: Tidak Ada Jurusan Teknologi Kayu di UGM

Dosen Universitas Leiden bongkar fakta bahwa sejak berdirinya Fakultas Kehutanan UGM pada 17 Agustus 1963, tidak pernah ada jurusan yang secara resmi bernama “Teknologi Kayu”. Fakta ini bertentangan dengan pernyataan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang sebelumnya mengaku kuliah di jurusan tersebut.

Baca Juga: Penjurusan Kembali di Kurikulum Merdeka: Solusi atau Kemunduran Pendidikan?

Struktur Asli Fakultas Kehutanan UGM

Menurut temuan Dr. Surya, pada awal pembentukannya, Fakultas Kehutanan UGM hanya memiliki tiga bagian utama:

  • Ekonomi Perusahaan Hutan
  • Silvikultur
  • Teknologi Kehutanan

“Dalam arsip resmi, hanya tercatat Bagian Teknologi Kehutanan, bukan Teknologi Kayu,” tegas Dr. Surya dalam keterangannya pada 24 April 2025.

Perubahan Struktur Sesuai SK Resmi

Dr. Surya juga merujuk pada SK Mendikbud No. 0553/O/1983, yang mencatat perubahan struktur bagian di Fakultas Kehutanan UGM. Pada tahun 1980-an, saat Jokowi mengaku berkuliah, fakultas tersebut memiliki empat bagian:

  • Manajemen Hutan
  • Silvikultur
  • Teknologi Kehutanan
  • Konservasi Sumber Daya Hutan

Klarifikasi dari Akademisi Senior UGM

Menanggapi temuan ini, akademisi senior UGM, Prof. Mohammad Naiem, memperkuat pernyataan Dr. Surya. Ia menegaskan bahwa sejak berdiri, hanya ada empat departemen resmi, dan tidak pernah ada jurusan bernama “Teknologi Kayu”.

“Sejak saat itu, yang ada hanya Departemen Teknologi Hasil Hutan. Tidak ada catatan resmi tentang Jurusan Teknologi Kayu,” ujar Prof. Naiem.

Baca Juga: CPNS 2025: Lulusan S1 Pendidikan Bisa Daftar Tanpa Harus Jadi Guru

Dugaan Kesalahan Istilah: Teknologi Kehutanan atau Teknologi Hasil Hutan?

Dr. Surya juga mempertanyakan apakah istilah “Teknologi Kayu” yang disebutkan Jokowi sebenarnya merujuk pada “Teknologi Kehutanan” atau “Teknologi Hasil Hutan”. Namun, ia menekankan bahwa perubahan atau penyebutan nama tersebut seharusnya didukung bukti dokumenter resmi.

Penelusuran lebih lanjut terhadap literatur sejarah UGM, termasuk buku Jejak Langkah Fakultas Kehutanan UGM dan dokumen internal tahun 1970-1990, memperkuat kesimpulan bahwa jurusan “Teknologi Kayu” tidak tercatat secara resmi.

“Jika memang ada, tentu harus disertai dokumen akademik atau arsip resmi yang membuktikan keberadaannya,” tegas Dr. Surya.

Related Posts

Lomba MAPSI SMP ke-17 di Purbalingga: 927 Peserta Adu Bakat, Wabup Dimas Dorong Generasi Berakhlak Mulia
  • September 14, 2025

APAAJA.NET – Lomba MAPSI SMP ke-17 di Purbalingga: 927 Peserta Adu Bakat, Wabup Dimas Dorong Generasi Berakhlak Mulia! Sebanyak 927 peserta dari perwakilan SMP se-Kabupaten Purbalingga ambil bagian dalam Lomba…

Read More

Continue reading
Manager Operasi PT PLN Indonesia Power UBP Semarang Bagikan Kunci Kolaborasi Industri-Akademisi bersama UNNES
  • September 11, 2025

BANJARNEGARAKU – SEMARANG – Perkuat sinergi dunia industri dan pendidikan tinggi, Johan Kurniawan, Manager Operasi PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, berpartisipasi sebagai pembicara dalam workshop “Membangun Kolaborasi Perguruan Tinggi dan…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *