UMNU Kebumen Gratiskan Kuliah Ustadz-Ustadzah Muda dan Santri, Plus Uang Saku Rp800 Ribu per Bulan

APAAJA.NET – Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama, UMNU Kebumen menghadirkan kabar gembira untuk para ustadz, ustadzah muda, serta santri dari keluarga tidak mampu. Melalui program KIP Kuliah, UMNU memberikan kesempatan kuliah gratis lengkap dengan uang saku sebesar Rp800 ribu per bulan.

Program ini diumumkan oleh Rektor UMNU Kebumen, Dr. H. Imam Satibi, M.Pd.I., dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Aula Aswaja Center UMNU pada Kamis, 12 Juni 2025. Acara tersebut bekerja sama dengan MPR RI dan dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Kebumen, H. Zaeni Miftah, serta delegasi dari lebih dari 30 pondok pesantren se-Kebumen.

Syarat Penerima Beasiswa KIP Kuliah di UMNU

Rektor Imam Satibi menyampaikan bahwa program ini difokuskan untuk kalangan muda yang berasal dari keluarga kurang mampu. Adapun syarat utama untuk mendaftar kuliah gratis ini antara lain:

Baca Juga: SATRAPRIMA MAN 2 Kebumen Resmi Dibuka, Diikuti Ratusan Siswa Selama 3 Hari

  • Berusia di bawah 21 tahun

  • Bukan anak dari Aparatur Sipil Negara (ASN)

  • Merupakan santri, ustadz, atau ustadzah muda

  • Bersedia kuliah di UMNU Kebumen

  • Berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi

“Silakan bagi santri dan ustadz/ustadzah yang memenuhi syarat, kami fasilitasi kuliah gratis dan mendapatkan uang saku,” ujar Satibi.

Kepedulian Terhadap Pendidikan di Kebumen

Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap rendahnya tingkat pendidikan di Kabupaten Kebumen. Data menunjukkan rata-rata pendidikan warga Kebumen hanya mencapai kelas 8, dan bahkan banyak yang tidak menamatkan SMP. Dari sekitar 25.000 lulusan SMA tiap tahun, hanya sekitar 10.000 yang melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Kami hadir untuk menyelesaikan masalah itu lewat pendidikan tinggi,” jelas Rektor Satibi.

Baca Juga; Banteng Kebumen FC Resmi Dilepas, Siap Berlaga di Soekarno Cup 2025 Jawa Tengah

UMNU menekankan bahwa santri harus menjadi prioritas penerima beasiswa karena mereka adalah calon pemimpin umat di masa depan. Satibi juga menyerukan agar janji-janji politik yang berkaitan dengan pendidikan benar-benar masuk ke dalam dokumen RPJMD dan direalisasikan oleh eksekutif maupun DPRD.

Seruan untuk Meningkatkan Kualitas SDM NU

Dalam penutup pidatonya, Satibi mengajak seluruh elemen NU agar tak hanya mengejar jumlah (kuantitas), tapi juga meningkatkan kualitas. Ia berharap NU bisa menjadi organisasi yang kuat secara intelektual dan kontribusinya nyata dalam kehidupan masyarakat.

“Saya tidak ingin NU seperti balon yang terbang tinggi tapi kosong. Mari kita isi NU dengan kualitas,” pungkasnya.***

Related Posts

Beasiswa Pendidikan Indonesia 2025 Resmi Dibuka! Cek Syarat, Jadwal, dan Siapa Saja yang Bisa Daftar
  • September 22, 2025

APAAJA.NET – Kabar baik bagi para guru dan calon guru di seluruh Indonesia! Pemerintah resmi membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2025 untuk jenjang D4/S1. Program ini menjadi kesempatan emas…

Read More

Continue reading
Ribuan Santri PPFF Tawassul di Makam Sunan Gresik dan Makam Sunan Bonang di Tuban
  • September 21, 2025

APAAJA.NET – TUBAN – Wisata rohani benar-benar bisa menyejukkan hati. Hari Minggu, 21 September 2025, rombongan ziarah auliya’ (ribuan santri) yang dipimpin oleh Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan…

Read More

Continue reading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *