
APAAJA.NET –Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digencarkan di Jawa Tengah sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini. Melalui program ini, anak-anak sekolah, balita, hingga ibu hamil dan menyusui mendapatkan asupan gizi seimbang untuk mencegah malnutrisi dan stunting. Salah satu langkah nyata datang dari Yayasan Garda Wirasana Merah Putih, yang baru saja meresmikan sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di beberapa wilayah Jawa Tengah.
Peresmian Tiga SPPG di Wonosobo dan Banjarnegara
Hadirkan Akses Gizi Lebih Baik untuk Anak dan Keluarga
Ketua Yayasan Garda Wirasana Merah Putih, H. Harris Farouck Perwiranegara, meresmikan tiga SPPG sekaligus:
Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy S25 FE 2025: Layar AMOLED 120Hz, Kamera 50MP, dan Fitur AI Canggih!
- SPPG Krasak, Sulomerto, Kabupaten Wonosobo pada 3 September 2025 pukul 09.00 WIB
- SPPG Sidarata Punggelan, Banjarnegara pada 4 September 2025 pukul 09.00 WIB
- SPPG Mandiraja Wetan, Banjarnegara pada 4 September 2025 pukul 14.00 WIB
Peresmian ini turut dihadiri oleh Bupati Banjarnegara, Forkopimda, relawan, hingga masyarakat setempat yang antusias menyambut hadirnya program MBG di daerah mereka.
Tujuan Program MBG: Sehatkan Generasi, Kurangi Stunting
Dalam sambutannya, Harris menjelaskan bahwa MBG bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak, balita, dan ibu hamil melalui pemenuhan gizi seimbang. Harapannya, angka malnutrisi, stunting, serta kekurangan gizi lain bisa ditekan secara signifikan.
Lebih jauh, Harris menegaskan program ini juga merupakan bagian dari visi besar menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.
Sinergi dengan UMKM dan Koperasi Desa
Selain fokus pada pemenuhan gizi, Yayasan Garda Wirasana Merah Putih juga menggandeng Koperasi Desa MP, Koperasi MBG, serta UMKM lokal. Dukungan ini mencakup penyediaan bahan dapur, suplai kebutuhan, hingga peran relawan di lapangan.
Baca Juga: Bongkar Fakta! Alasan Kim Jong Un Bawa Toilet Pribadi Saat Bertemu Putin, Demi Hapus Jejak Biologis?
Menariknya, program ini juga mendorong ekonomi masyarakat melalui pengolahan sisa makanan yang dimanfaatkan sebagai bahan pakan tambahan ternak dan maggot. Dengan begitu, MBG tidak hanya menyehatkan masyarakat, tapi juga memberdayakan ekonomi lokal.
Rencana Peresmian SPPG di Kabupaten Lain
Ke depan, Yayasan Garda Wirasana Merah Putih berencana memperluas program ini ke beberapa wilayah lain di Jawa Tengah. Beberapa daerah yang masuk daftar peresmian berikutnya antara lain: Kabupaten Batang, Pekalongan, Demak, Boyolali, Semarang, Kendal, Salatiga, dan Temanggung.
Peresmian SPPG di Jawa Tengah menjadi bukti nyata komitmen Yayasan Garda Wirasana Merah Putih dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis. Dengan sinergi antara yayasan, pemerintah daerah, koperasi, UMKM, dan masyarakat, program ini tidak hanya menekan stunting, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal.***