APAAJA.NET – PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) terus memperkuat fondasi rantai pasok digital melalui pemanfaatan teknologi terintegrasi. Salah satu langkah strategisnya diwujudkan lewat Gudang Marunda di Bekasi, fasilitas logistik modern seluas 100.000 meter persegi yang telah beroperasi sejak Oktober 2024.
Gudang ini dirancang sebagai pusat pengembangan smart logistics dan supply chain management berbasis otomasi serta kecerdasan buatan (AI), guna menjawab kebutuhan skala bisnis yang terus meningkat.
Teknologi Jadi Fondasi Operasional Blibli
Gudang Marunda Masuk Jaringan Logistik Nasional
Group Head of Supply Chain Blibli, Bayu Sudjono, menegaskan bahwa teknologi menjadi tulang punggung keandalan operasional perusahaan.
Menurutnya, Gudang Marunda merupakan investasi strategis yang memperkuat jaringan logistik Blibli yang kini mencakup 13 gudang dan 19 pusat distribusi di seluruh Indonesia. Integrasi teknologi, standar operasional ketat, serta penerapan konsep green logistics memungkinkan mitra bisnis melakukan scaling dengan kepastian operasional, terutama pada periode puncak belanja seperti Harbolnas 12.12.
Teknologi Sistem Otomasi Klaim Proses 4 Kali Lebih Cepat
Inventori Real-Time dan Standar Internasional
Gudang Marunda mengadopsi sistem inventori real-time, metode FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out), serta alur inbound–outbound yang diklaim mampu mempercepat proses pemenuhan pesanan hingga empat kali lebih cepat dibanding sistem konvensional.
Tak hanya itu, fasilitas ini juga dibekali sistem keamanan informasi bersertifikasi ISO 27001 serta Sistem Jaminan Halal (HAS 23000) dari BPJPH. Standar tersebut diterapkan untuk menjaga ketertelusuran produk sejak proses kurasi, penyimpanan, hingga pengemasan.
Baca Juga: Honda Gold Wing 1800 – Motor Sultan, Simbol Kemewahan dan Teknologi Tertinggi
Teknologi AI Perkuat Layanan Fulfillment Blibli
FAS dan FBB Dorong Akurasi & Kecepatan
Teknologi AI dan machine learning menjadi penggerak utama layanan Fulfillment at Speed (FAS) dan Fulfillment by Blibli (FBB) di Gudang Marunda. FAS berfungsi sebagai layanan pemenuhan end-to-end yang mengintegrasikan pergudangan, manajemen inventori, hingga distribusi last-mile.
Director of FAS Blibli, Alvin Hadibowo, menegaskan bahwa integrasi sistem cerdas berdampak langsung pada performa merek dan penjual.
Otomasi dan integrasi sistem dinilai mampu meningkatkan kecepatan, akurasi, serta reliabilitas operasional, sekaligus menekan tingkat pembatalan pesanan secara signifikan.
Konsep Green Logistics Jadi Nilai Tambah
Dukung Pengurangan Jejak Karbon
Selain berteknologi tinggi, Gudang Marunda juga dirancang dengan konsep green building. Fasilitas ini mendukung inisiatif keberlanjutan Blibli, termasuk program Green Delivery yang memanfaatkan kendaraan listrik untuk pengiriman instan dalam radius tertentu.
Langkah tersebut bertujuan menekan jejak karbon sekaligus meningkatkan efisiensi energi operasional.
Baca Juga: Nissan Leaf 2025 Resmi Meluncur: Mobil Listrik Pintar yang Bisa Hemat Puluhan Juta Setahun!
Blibli Bidik Rantai Pasok Digital Lebih Tangguh
Dengan optimalisasi teknologi di Gudang Marunda, Blibli berharap mampu membangun rantai pasok digital yang lebih tangguh, efisien, dan berkelanjutan. Upaya ini juga diarahkan untuk meningkatkan kualitas pengalaman pemenuhan pesanan bagi merek, penjual, hingga pelanggan di seluruh Indonesia.



