
APAAJA.NET – Setiap tahun, miliaran puntung rokok bertebaran di bumi dan menjadi salah satu penyumbang terbesar limbah beracun. Tapi kini, ilmuwan dari University of Granada (Spanyol) dan University of Bologna (Italia) membawa angin segar dengan temuan luar biasa bisa diolah menjadi bahan aspal yang lebih kuat dan ramah lingkungan.
Kenapa Puntung Rokok Sangat Berbahaya?
Bukan sekadar sampah kecil. Ia mengandung lebih dari 7.000 zat kimia, banyak di antaranya bersifat racun. Menurut laporan lingkungan global, sekitar 4,5 hingga 9 triliun puntung rokok dibuang setiap tahun, dan sebagian besar tidak bisa terurai secara alami. Kandungan zat beracun di dalamnya berpotensi mencemari tanah, air, bahkan merusak rantai makanan. Karena itu digolongkan sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Baca Juga: Yamaha Cup Race 2025 Bulukumba: Duel Seru di Hari Pertama Panaskan Sirkuit Titik Nol Bira!
Solusi Inovatif: Aspal dari Daur Ulang Puntung Rokok
Para ilmuwan mengembangkan metode revolusioner dengan memanfaatkan filter rokok berbahan selulosa asetat dan plastik PLA. Bahan tersebut diubah menjadi pelet khusus yang bisa dicampurkan ke dalam bitumen, komponen utama dalam aspal.
Dua Jenis Pelet Daur Ulang:
- Pelet murni dari filter rokok yang telah dibersihkan.
- Pelet campuran yang diperkaya zat tambahan guna meningkatkan fleksibilitas dan daya lekat.
Campuran ini terbukti menghasilkan aspal yang lebih kokoh dan tahan terhadap retakan, bahkan dalam cuaca ekstrem.
Manfaat Besar: Lebih Awet, Hemat Energi, dan Ramah Lingkungan
Hasil pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa aspal dengan campuran pelet puntung rokok memiliki beberapa keunggulan penting:
- Kekuatan struktural lebih tinggi dibanding aspal konvensional.
- Proses pencampuran lebih hemat energi, karena lilin dalam pelet menurunkan suhu pemanasan.
- Emisi karbon lebih rendah, berkat proses produksi yang lebih efisien.
Inovasi ini tidak hanya memperbaiki kualitas jalan, tetapi juga berkontribusi pada penurunan jejak karbon sektor konstruksi, sesuai komitmen global terhadap perubahan iklim.
Langkah Global: Siap Digunakan Secara Massal
Penelitian ini membuka pintu lebar bagi penggunaan limbah sebagai material konstruksi. Beberapa negara seperti Prancis telah lebih dulu mengembangkan ide serupa, melalui startup seperti MeGo, yang mengolah puntung rokok menjadi kursi dan bangku taman.
Potensi Dampak Besar:
- Mengurangi limbah puntung rokok secara drastis.
- Mendukung prinsip ekonomi sirkular dan keberlanjutan.
- Memperpanjang umur infrastruktur jalan hingga dua kali lipat.
Solusi Hijau yang Layak Diadopsi
Baca Juga: Resmi! 18 Agustus 2025 Jadi Hari Libur Nasional Tambahan, Ini Alasannya dan Sampai Kapan Liburnya?
Temuan ini membuktikan bahwa inovasi teknologi mampu menjawab tantangan lingkungan terbesar saat ini. Mengolah limbah puntung rokok menjadi bahan konstruksi tahan lama bukan hanya tentang teknologi—tapi juga tentang komitmen masa depan yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan.
Dengan langkah konkret seperti ini, dunia bisa bergerak menuju masa depan yang lebih bersih dan sehat—tanpa harus mengorbankan kualitas dan kekuatan infrastruktur***