
APAAJA.NET – Laptop berbasis ChromeOS buatan Google, atau yang lebih dikenal dengan nama Chromebook, kini mulai ramai diburu masyarakat Indonesia. Harganya yang terjangkau, desainnya yang ramping, dan kemudahan penggunaannya membuat perangkat ini sangat diminati—terutama oleh pelajar, mahasiswa, dan pekerja remote.
Tapi sebelum kamu buru-buru checkout di toko online, ada baiknya pahami dulu apa saja kelebihan dan kekurangan Chromebook. Karena meskipun tampil menarik, perangkat ini punya sejumlah keterbatasan yang bisa jadi deal breaker.
Kelebihan Chromebook yang Bikin Banyak Orang Tertarik
1. Harga Terjangkau
Salah satu nilai jual utama Chromebook adalah harganya yang sangat bersaing. Banyak model dibanderol mulai dari Rp3–5 jutaan, jauh lebih murah dibandingkan laptop Windows atau MacBook. Ini membuatnya ideal bagi pelajar dan pengguna rumahan dengan kebutuhan dasar.
2. Pengoperasian Simpel dan Ramah Pemula
ChromeOS menawarkan antarmuka yang bersih, intuitif, dan mudah dipelajari. Pengguna baru bisa langsung menggunakan perangkat tanpa perlu repot instalasi atau konfigurasi rumit.
3. Keamanan Lebih Terjamin
Dengan fitur seperti sandboxing, verifikasi boot, dan update otomatis, Chromebook sangat minim risiko terkena malware. Kamu juga tidak perlu repot pasang antivirus.
4. Daya Tahan Baterai Luar Biasa
Beberapa model Chromebook mampu bertahan hingga 10–12 jam penggunaan aktif. Ini membuatnya sangat cocok untuk mereka yang sering bekerja atau belajar di luar ruangan tanpa colokan listrik.
5. Desain Ringan dan Tangguh
Chromebook umumnya punya bodi tipis dan ringan, mudah dibawa ke mana saja. Beberapa model bahkan dirancang tahan banting untuk keperluan pendidikan.
Kekurangan Chromebook yang Harus Kamu Pertimbangkan
1. Kinerja Offline Sangat Terbatas
Karena fokus pada layanan cloud, banyak fungsi Chromebook bergantung pada koneksi internet. Meski ada aplikasi offline seperti Google Docs, fungsinya tetap terbatas.
2. Tidak Bisa Instal Aplikasi Windows/macOS
Chromebook tidak mendukung aplikasi desktop seperti Adobe Premiere Pro, AutoCAD, atau Microsoft Office versi penuh. Yang tersedia hanyalah aplikasi Android dari Play Store atau aplikasi web.
3. Tidak Cocok untuk Gaming
Spesifikasi hardware Chromebook tergolong ringan, dan tidak bisa menjalankan game berat atau game PC. Hanya cocok untuk game ringan atau cloud gaming.
4. Wajib Terhubung ke Ekosistem Google
Semua fungsi utama Chromebook terkait erat dengan akun Google dan layanan Google. Kalau kamu pengguna berat Microsoft Office, Apple iCloud, atau aplikasi lokal, kamu akan merasa dibatasi.
5. Performa Multitasking Terbatas
Model entry-level biasanya hanya dibekali RAM 4 GB dan prosesor kelas bawah. Artinya, membuka banyak tab atau menjalankan aplikasi berat bisa membuat sistem melambat.
Chromebook Bukan Laptop Sembarangan, Tapi Juga Bukan untuk Semua Orang
Chromebook adalah pilihan cerdas bagi mereka yang tahu kebutuhannya. Jika kamu butuh perangkat ringan, aman, dan terjangkau untuk urusan sekolah, kerja online, atau browsing ringan, maka Chromebook bisa jadi solusi ideal. Tapi jika pekerjaan kamu butuh software berat atau aktivitas offline yang intens, mungkin lebih baik mencari alternatif lain.***