
APAAJA.NET – Samsung Galaxy tercatat telah mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai 35%–40% untuk empat perangkat terbarunya. Artinya, secara resmi produk-produk tersebut sudah lolos uji syarat lokal.
Namun, meski sudah TKDN, keempat perangkat ini belum bisa langsung dipasarkan. Samsung masih harus menunggu sertifikat Postel dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) agar bisa resmi dijual di Indonesia.
Galaxy S25 FE & Galaxy A17 4G, Smartphone Andalan Baru
Galaxy S25 FE
- Layar Dynamic AMOLED 2X 6,7 inci
- Refresh rate 120Hz
- Tingkat kecerahan hingga 2.600 nit
- Chipset Exynos 2400
- RAM 8 GB
- Baterai 4.900 mAh dengan fast charging 45W
Smartphone ini jelas akan jadi pesaing berat di kelas flagship killer dengan layar super terang dan performa tangguh.
Galaxy A17 4G
Untuk segmen menengah, Samsung menghadirkan Galaxy A17 4G dengan layar Super AMOLED 6,7 inci, kamera utama 50 MP, dan baterai 5.000 mAh. Menariknya, perangkat ini dikabarkan akan mendapat dukungan update OS hingga 6 tahun, sebuah fitur langka di kelas harga menengah.
Galaxy Tab S11 & Tab S11 Ultra, Tablet Premium Siap Gebrak Pasar
Galaxy Tab S11
- Layar AMOLED 11 inci
- Chipset MediaTek Dimensity 9400
- RAM 12 GB
- Baterai 8.400 mAh
Galaxy Tab S11 Ultra
- Layar jumbo AMOLED 14,6 inci
- RAM hingga 16 GB
- Baterai 11.600 mAh
- Dukungan Wi-Fi 7 dan S Pen
Dengan layar besar, performa gahar, dan dukungan fitur terbaru, lini Tab S11 jelas ditujukan untuk kalangan profesional maupun pengguna yang menginginkan produktivitas tanpa kompromi.
Baca Juga: Vivo Y27 5G: HP 5G Murah Bisa Isi E-Money & Tahan Cipratan Air!
Samsung Semakin Agresif Lawan Kompetitor
Langkah agresif Samsung menghadirkan perangkat flagship dan mid-range ini menunjukkan keseriusan mereka dalam mempertahankan dominasi pasar Indonesia. Dengan spesifikasi kelas atas, fitur futuristik, dan potensi rilis lebih cepat dibanding pasar global, Samsung Galaxy S25 FE, Galaxy A17, Tab S11, dan Tab S11 Ultra siap menjadi ancaman serius bagi para pesaing, terutama brand Tiongkok yang semakin agresif.***