APAAJA.NET – BANJARNEGARA – Dieng selalu dingin apalagi pagi hari jelang fajar. Saat tepat untuk wisatawan yang ingin melihat titik-titik embun membeku alami menjadi es.
Seperti yang terjadi pada Minggu, 27 Juli 2025 di dekat Lapangan Bola Dieng di bawah Arena Merpati ada 7 orang berswafoto. Sebagian mencoba mengamati titik embun yang membeku membentuk lapisan tipis.
Lapisan ini baru terlihat membentuk kumpulan es jika dikerok dan dikumpulkan. Sehingga membentuk kumpulan seperti es serut.
Proses pembekuan ini tentu karena embun melalui titik beku air pada 0°C. Meskipun demikian, suhu pantauan stasiun cuaca YD2CLX milik UPTD Pariwisata Dieng menunjukkan suhu 1,3°C sedangkan suhu permukaan 6,6°C. Suhu ini terpantau pada pukul 05.57 WIB dari alat pantau yang diletakkan dekat pintu masuk Candi Arjuna.
Tips dapat embun beku di Dieng
Tidak semua bulan sepanjang tahun embun beku bisa ditemukan. Embun beku biasa muncul antara bulan Juni- Agustus setiap tahun saat udara cukup kering dan tutupan awan rendah.
Instagram @aryadidarwanto yang sering melaporkan keberadaan embun beku memberi beberapa tips yang bisa diikuti:
- Memeriksa cuaca Dieng. Prakiraan cuaca Dieng bisa didapatkan dari situs BMKG atau CuacaDieng yang melaporkan secara real time.
- Datang ke Lapangan Pandawa atau Lapangan Candi Arjuna. Dua lokasi ini paling sering wisatawan pemburu embun beku mendapatkan yang dicari.
- Pastikan sudah di lokasi pada pukul 5.30 WIB. “Embun es setelah jam 7 akan mencari,” Jelas personel UPTD ini
- Pakai pakaian hangat dan sarung tangan.
Embun Beku hampir bisa diamati setiap fajar selama bulan Juli 2025. Aryadi juga menyarankan untuk memperhatikan cuaca.
“Pastikan malam hari sampai pagi hari cuaca cerah,” ujarnya dalam video singkat yang mendapat like hampir 400 setelah 6 hari tayang.
Mengakses Lapangan tempat embun es masih gratis dan tidak ada parkir. ***