
APAAJA.NET – Wakil Bupati Purbalingga, Wabup Dimas Prasetyahani, mengajak masyarakat untuk menikmati keindahan alam tanpa tekanan kompetisi lewat acara Trabas Jariyah 2 yang digelar di Goa Lawa Trail Adventure pada tahun 2025. Acara ini menawarkan pengalaman offroad motor trail yang menantang sekaligus bersifat amal sosial.
Keseruan Trabas Jariyah 2 Jelajah Puncak Gajah
Trabas Jariyah 2 menghadirkan lebih dari 800 offroader lintas komunitas yang memacu adrenalin menyusuri jalur ekstrem mulai dari Agrowisata Paragon Gondang, melintasi Hutan Welirang, Purbasari, Karangjambu, Sirandu, hingga Puncak Gajah dan kembali ke titik awal.
Wabup Dimas Prasetyahani yang turut hadir dan menjajal trek menyampaikan pesan kepada peserta, “Dinikmati saja alamnya karena alam Purbalingga sangat indah. Nggak usah buru-buru karena ini bukan balapan.” Meski jalur cukup menantang, acara tetap berlangsung santai dengan suasana kekeluargaan.
Baca Juga: Wabup Dimas Serahkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 ke DPRD, Raih Opini WTP dari BPK
Tujuan Sosial dan Dukungan Pemerintah
Ketua Panitia, Jamil Supriyono, menegaskan bahwa event ini bukan hanya sekadar ajang turing motor, tapi juga sebagai sarana penggalangan dana untuk pembangunan Masjid Baitul Aman dan Madrasah Al Falah di Desa Gondang. Seluruh uang pendaftaran sebesar Rp120 ribu per peserta dialokasikan langsung untuk tujuan sosial ini.
Pemerintah Kabupaten Purbalingga turut memberikan dukungan agar acara berjalan lancar dan memberi dampak positif bagi perekonomian lokal. UMKM setempat juga membuka lapak di lokasi sehingga mendukung geliat ekonomi.
Baca Juga: Resep Rendang Daging Kurban Empuk dan Lezat: Tips Ampuh Agar Daging Tidak Alot Saat Dimasak
Pesan Wabup Dimas untuk Peserta
Wabup Dimas berharap agar semua peserta dapat menyelesaikan perjalanan dengan selamat dan tanpa kecelakaan. “Saya doakan semoga semua peserta bisa finish dengan selamat, dan tentunya zero accident,” ujarnya.
Ia mengapresiasi Trabas Jariyah sebagai kegiatan yang menyatukan kecintaan terhadap alam, solidaritas antar komunitas, dan kepedulian sosial. “Ketika kesenangan bertemu dengan niat berbagi, di situlah kegiatan seperti ini punya makna yang lebih besar dan indah,” tutup Wabup Dimas.***