APAAJA.NET – Purbalingga, 24 April 2025 – Dalam acara Silaturahmi dan Halalbihalal di Kecamatan Bobotsari, Wakil Bupati Purbalingga, Wabup Dimas Tegaskan Penyaluran Bansos pentingnya objektivitas dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Menurut Dimas, bantuan sosial harus diberikan secara tepat sasaran tanpa adanya diskriminasi atau ketidakadilan.
Dimas menegaskan bahwa pemimpin saat ini harus selektif dan berhati-hati dalam memilih penerima bansos. “Pemimpin sekarang pilah pilih. Saat memberikan bansos, saya tekankan harus seobjektif mungkin. Yang berhak harus mendapatkan haknya. Mas Bupati bukan tukang corat-coret daftar penerima bantuan,” ujarnya di hadapan warga yang hadir, yang langsung disambut tepuk tangan meriah.
Pentingnya Pengawasan di Tingkat Kecamatan dan Desa
Lebih lanjut, Dimas meminta agar jajaran pemerintahan kecamatan dan desa lebih aktif Wabup Dimas Tegaskan Penyaluran Bansos dalam pengawasan penyaluran bansos. Ia tidak ingin ada warga yang sebenarnya tidak berhak malah menerima bantuan sosial, sementara yang membutuhkan justru terabaikan.
Baca Juga: Hari Kartini ke-146 2025 di Purbalingga: Refleksi Peran Perempuan dalam Mewujudkan Daerah Mandiri
“Tolong Pak Camat ikut bantu evaluasi dan monitoring ke para kepala desa. Yang belum berhak harus dievaluasi, agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” tegasnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam memastikan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.
Program Prioritas Pemerintah: Alus Dalane, Kepenak Ngodene
Selain membahas penyaluran bansos, dalam kesempatan yang sama, Dimas juga mengajak masyarakat untuk mendukung penuh program prioritas Pemerintah Kabupaten Purbalingga, yaitu Alus Dalane, Kepenak Ngodene. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Purbalingga, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dalam lima tahun ke depan.
Dimas berharap agar alokasi dana desa dapat dioptimalkan untuk pembangunan fisik, terutama dalam memperbaiki infrastruktur jalan raya. “Pemkab juga akan melakukan perbaikan di jalan-jalan berstatus jalan kabupaten. Sedangkan untuk jalan provinsi, kami mengupayakan bantuan gubernur untuk memperbaiki jalan-jalan provinsi yang melintas di Purbalingga,” tambahnya. Hal ini menjadi bagian dari upaya membangun Purbalingga yang lebih terhubung dan maju.
Komitmen Pembangunan yang Terintegrasi
Dimas yakin bahwa dengan pembangunan infrastruktur yang linier, dari tingkat pemerintahan kabupaten hingga desa, masyarakat akan merasakan manfaat nyata dari program Alus Dalane Kepenak Ngodene. Infrastruktur yang baik akan memperlancar akses dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat di seluruh pelosok daerah.
Baca Juga: Dimas Dorong Akselerasi Pembangunan dan Sekolah di Bojongsari Purbalingga
Selain di Bobotsari, Dimas juga melakukan kunjungan ke Kecamatan Kertanegara, di mana kedua camat, Junus Wahiddiyantoro (Kertanegara) dan Aris Mulyanto (Bobotsari), menyatakan komitmen masyarakat untuk mendukung visi dan misi Purbalingga 2025–2030. Visi “Akselerasi Pembangunan Kolaboratif untuk Purbalingga Mandiri dan Sejahtera” menjadi semangat baru dalam mencapai tujuan tersebut, yang terangkum dalam semangat Purbalingga BARU.
Penyaluran bantuan sosial yang objektif dan tepat sasaran adalah kunci untuk menciptakan keadilan sosial di masyarakat. Pemerintah Kabupaten Purbalingga, melalui Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, terus berupaya agar setiap bantuan dapat dirasakan langsung oleh mereka yang membutuhkan. Dengan dukungan program prioritas seperti Alus Dalane Kepenak Ngodene, pembangunan infrastruktur akan memberikan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Purbalingga.***
apaadminaja