
APAAJA.NET – Para santri Jawa Tengah di berbagai pondok pesantren menyatakan kesiapan mereka untuk berlaga dalam Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat nasional yang akan digelar pada Oktober 2025 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, menyampaikan bahwa MQK bukan sekadar ajang lomba, melainkan juga wahana strategis untuk memperkuat pendidikan pesantren di tengah arus perubahan zaman.
“MQK adalah sarana untuk menanamkan cinta terhadap kitab kuning, membentuk karakter santri, serta mengasah daya pikir kritis berbasis turats,” ujar Saiful Mujab dalam sambutannya, Senin (21/7/2025).
Kitab Kuning: Warisan Ilmu Islam yang Harus Dibumikan
Menurut Saiful Mujab, kegiatan MQK merupakan bentuk implementasi nyata dari arahan Menteri Agama RI Nasaruddin Umar melalui Dirjen Pendidikan Islam. Menteri menekankan pentingnya menjadikan kitab kuning sebagai khazanah ilmu klasik Islam yang tetap relevan dan harus terus dibumikan di era modern.
Dukung Santri Jawa Tengah: Siap Ukir Prestasi Seperti Tahun 2017 dan 2023
Kakanwil Kemenag Jateng mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan moral dan spiritual kepada para santri yang akan bertanding. Harapannya, Jawa Tengah bisa kembali mengulang sukses seperti pada MQK Nasional tahun 2017 dan 2023 di mana berhasil menjadi juara umum.
Baca Juga: Bikin Tampil Mewah Tanpa Bikin Bokek! 4 Mobil Bekas dengan Sunroof di Bawah Rp100 Juta,
“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Jawa Tengah. Semoga para santri kita tampil maksimal dan membawa pulang prestasi tertinggi,” harapnya.
Pesan Khusus untuk Para Santri: Tampil Maksimal, Tetap Rendah Hati
Menutup sambutannya, Saiful Mujab menyampaikan rasa terima kasih kepada para pimpinan pondok pesantren yang telah berpartisipasi aktif dalam seleksi provinsi. Ia juga memberikan pesan kepada para santri agar menjaga semangat belajar, menjunjung tinggi sportivitas, dan menguatkan niat bahwa kompetisi ini adalah bagian dari ibadah dan pengabdian ilmu.
“Kalian adalah wakil terbaik dari Jawa Tengah. Niatkan untuk ilmu, berikan yang terbaik, dan tetap rendah hati. Insya Allah, prestasi akan mengikuti,” pungkasnya.
Dengan persiapan matang dan semangat membara, santri Jawa Tengah siap kembali harumkan nama daerah di panggung nasional MQK 2025!***